640 Mahasiswa Baru Poltesa Deklarasikan Anti Kekerasan Seksual

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Total 640 mahasiswa baru Kampus Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) mendeklarasikan secara bersama Anti Kekerasan Seksual dalam kampus, Jumat 1 September 2023.

Deklarasi bersama itu dipimpin Direktur Poltesa Yuliansyah diikuti Civitas Akademika pada rangkai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Yuliansyah menjelaskan beberapa waktu belakangan kasus kekerasaan seksual maupun pelecehan dilaporkan terjadi di lingkup kampus. Tidak hanya pelecehan seksual, juga pidana penganiayaan hingga pembunuhan melibatkan mahasiswa.

"Karena beberapa belakangan ini terjadi kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa. Ada yang terbunuh, ada yang penganiayaan. Termasuk kekerasaan seksual," ucapnya.

• Yuliansyah Pimpin Deklarasi Gerakan Ayo Peduli di Kampus Poltesa

Lebih jauh, dia mengatakan bersyukur karena sejauh ini tidak ada laporan terjadi kekerasan atau tindak penganiayaan terjadi di Poltesa. Harapan pihaknya agar hal tersebut tidak terjadi dengan aturan preventif.

"Sejauh ini saya bersyukur tidak ada laporan terkait kekerasan seksual atau pelecehan. Kita berharap tidak ada pelecehan dan perundungan di kampus Poltesa," katanya.

Sementara itu, dia menjelaskan momentum kegiatan PKKMB ini dirangkaikan dengan tiga deklarasi yakni Gerakan Ayo Peduli, Wilayah Bebas Korupsi dan Deklarasi Bersama Anti Kekerasan Seksual.

"Ini merupakan pondasi kuat untuk membangun integritas dan komitmen. Semoga ini juga akan membangun kesolidan kebersamaan dan pemahaman yang kompak," tuturnya.

PKKMB menurut dia, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman tentang internal kampus terus bertambah. Dengan kegiatan PKKMB, ujar dia, diharapkan saling mengenal mahasiswa dan tenaga pendidik lintas program studi (prodi). (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini