Kabupaten Landak Dalam Angka, Jumlah Penduduk Produktif dan Nonproduktif Landak 100 Banding 45

Terhadap data tersebut terdapat perbandingan (rasio) antara penduduk usia non produktif dengan penduduk usia produktif yang disebut angka dependency r

zoom-inlihat foto Kabupaten Landak Dalam Angka, Jumlah Penduduk Produktif dan Nonproduktif Landak 100 Banding 45
net
Logo BPS

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kabupaten Landak Dalam Angka, BPS Kabupaten Landak ungkap khusus di Kabupaten Landak angka dependency ratio untuk tahun 2021 sebesar 48.218, Kamis 31 Agustus 2023.

Data tersebut merujuk pada hasil pendataan BPS Kabupaten Landak yang dirilis melalui Kabupaten Landak Dalam Angka 2023, yang merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan secara berkala oleh BPS Kabupaten Landak.

Berdasarkan hasil proyeksi Sensus Penduduk oleh BPS Kabupaten Landak tahun 2020 jumlah penduduk Kabupaten Landak sebanyak 405.396 yang terdiri dari 212.022 laki-laki dan 193.374 jiwa perempuan dengan Gender ratio 109,54.

Kepala BPS Kabupaten Landak, Guntur Prahara melalui Kabupaten Landak Dalam Angka, menjelaskan penduduk dapat dikategorikan sebagai penduduk produktif yaitu penduduk yang berada pada usia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

Sementara penduduk yang berusia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas dikategorikan sebagai penduduk nonproduktif.

Di mana penduduk nonproduktif ini menjadi beban/tanggungan penduduk yang produktif.

UT Landak Terapkan Karya Ilmiah Sebagai Syarat Kelulusan Mahasiswa

Terhadap data tersebut terdapat perbandingan (rasio) antara penduduk usia non produktif dengan penduduk usia produktif yang disebut angka dependency ratio.

Khusus di Kabupaten Landak angka dependency ratio untuk tahun 2021 sebesar 48.218, artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif akan menanggung 45-46 orang penduduk usia nonproduktif.

Lebih lanjut diketahui penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) di Kabupaten Landak pada tahun 2022 berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional sebanyak 285.286 jiwa.

Dari 285.286 jiwa penduduk usia kerja ini 206.228 jiwa adalah angkatan kerja (terdiri dari yang bekerja dan mencari kerja) dan 79.058 jiwa bukan angkatan kerja (terdiri dari mereka yang bersekolah, mengurus rumahtangga dan lainnya).

"Penduduk yang bekerja sejumlah 202.555 jiwa terdiri dari 123.815 jiwa laki-laki dan 78.740 jiwa perempuan, " jelasnya.

Adapun dari penduduk yang bekerja ini sebagian besar bekerja di sektor pertanian (67.18 persen) diikuti sektor jasa sebesar (23.31%) serta sektor manufaktur (9.51%). (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved