Jelaskan Tantangan Bangsa Indonesia Dalam Menerapkan Pancasila Sebagai Dasar Negara di Era Reformasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah tanganan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara di era reformasi.

Sehingga perlu adanya antisipasi yang perlu dikuatkan oleh seluruh masyarakat.

Sebab untuk menjadi pondasi atau dasar dalam bernegara yaitu pancasila memang butuh sebuah perjuangan.

Untuk itu, perlu mengetahui secara mendasar apa saja yang menajdi tantangan bagi bangsa.

Baca juga: Soal Pendidikan Pancasila Kelas 3 Kurikulum Merdeka Bab 2 Aku Patuh Aturan Halaman 79

Inilah beberapa tantangan bagi Bangsa Indoensia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara

1. Pluralisme dan Multikulturalisme : 

Indonesia adalah negara yang sangat beragam dari segi budaya, agama, suku bangsa, dan bahasa. Tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara beragam kelompok ini dan mencegah konflik yang berpotensi muncul akibat perbedaan-perbedaan ini.

2. Ekstremisme Agama dan Ideologi :

Pada era reformasi, Indonesia menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok ekstremis yang berusaha mempengaruhi masyarakat dengan ideologi atau agama mereka sendiri. Ini bisa mengancam prinsip-prinsip Pancasila yang menghormati pluralisme dan keragaman.

Baca juga: Soal PPKN Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1, Jawaban Pancasila sebagai Dasar Negara Halaman 8

3. Korupsi dan Ketidakadilan :

Korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia dan dapat merusak penerapan prinsip-prinsip Pancasila seperti keadilan sosial. Ketidakadilan dalam sistem hukum juga merupakan tantangan yang harus diatasi.

4. Politik Identitas :

Politik identitas dapat mengaburkan prinsip-prinsip Pancasila yang mengedepankan persatuan dan kesetaraan. Partai-partai politik dan kelompok-kelompok tertentu mungkin mencoba memanfaatkan identitas etnis, agama, atau budaya untuk kepentingan politik.

5. Isu Hak Asasi Manusia :

Perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia tetap menjadi tantangan, terutama dalam konteks konflik di Papua, Aceh, dan isu-isu lain yang melibatkan pelanggaran hak asasi manusia.

6. Pendidikan :

Pendidikan yang berkualitas dan inklusif sangat penting untuk memahami dan menghormati nilai-nilai Pancasila. Namun, kurangnya akses pendidikan berkualitas di beberapa daerah dan kurikulum yang mungkin tidak selalu mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila adalah masalah yang perlu diatasi.

7. Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan :

Prinsip keadilan sosial dalam Pancasila menekankan distribusi yang adil dari sumber daya ekonomi. Tantangan ini mencakup mengurangi kesenjangan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

8. Partisipasi Politik :

Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik dan pemerintahan adalah penting untuk mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi dalam Pancasila. Tantangan melibatkan meningkatkan kesadaran politik dan pemahaman masyarakat.

Penerapan Pancasila di era reformasi adalah pekerjaan yang terus-menerus dan melibatkan upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga pendidikan. Kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, pemahaman yang mendalam tentang arti pentingnya, serta komitmen untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut adalah langkah-langkah penting dalam menjaga dan memajukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Cek berita dan artikel lain seputar pendidikan klik di sini