MTQ Kalbar 2023

Hadiri Coffe Morning Bareng Tokoh Pemuda Sekadau, Bupati Kubu Raya Paparkan Soal Inovasi CMS Desa

Pada kesempatan yang sama, di sela dirinya akan menghadiri kegiatan MTQ Kalbar 2023 di Sanggau dirinya sempat mampir bersilahturahmi ke Keraton Pakune

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama istri Hj Rosalina Muda saat menghadiri coffe morning di Cafe Lupung Coffe Sekadau pada Jumat 25 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri undangan coffe morning di Lupung Coffe Sekadau di sela-sela menghadiri MTQ Kalbar 2023 di Kabupaten Sanggau, pada Jumat 25 Agustus 2023.

Saat coffe morning, Bupati Kubu Raya dua periode ini kagum dengan perkembangan Kabupaten Sekadau yang merupakan Kabupaten pemekaran lebih dulu dari Kabupaten Kubu Raya.

"Sekadau perkembangan luar biasa dan dengan segala potensi yang ada, Sekadau ini pemekaran lebih dulu dari Kubu Raya, tapi ini masih terus berproses," ungkap Bupati Muda.

Pada kesempatan yang sama, di sela dirinya akan menghadiri kegiatan MTQ Kalbar 2023 di Sanggau dirinya bercerita sempat mampir bersilahturahmi ke Keraton Pakunegara Tayan.

"Di Tayan itu masih dalam perjuangan, tapi memang belum sampai, tapi saya mampir dan memberikan semangat," kata Muda.

Bupati Muda Lepas 71 Kafilah Kubu Raya untuk MTQ Kalbar 2023 di Sanggau

Bupati Muda mengatakan untuk Kalimantan Barat ini masih peluang untuk terbentuk dengan Kabupaten baru, karena masih jumlah sedikit, berbeda jauh dengan Jawa Sumatera.

"Pagi ini kita cofe morning Sambil bersilaturahmi dengan masyarakat dan tokoh pemuda Sekadau," ujarnya

Di hadapan masyarakat dan tokoh pemuda Sekadau, Bupati Muda mengatakan jadi kepala desa sampai presiden, anak masih dalam kandungan sudah kita urus.

"Di Kubu Raya, dengan inovasi USG Portabel yang kita miliki, bidan dan kader posyandu di Kubu Raya sudah bisa menggunakan untuk mendeteksi sejak dini kondisi anak dalam kandungan," ungkapnya

Tak hanya itu, Muda juga menuturkan dari desa di Kabupaten Sekadau untuk belajar Cash Management System (CMS) desa di Kubu Raya, sudah ada beberapa desa dari Kabupaten lain yang belajar tentang CMS desa.

Bupati peraih 4 katagori inovasi dan pelopor pada Tribun Pontianak Award ini menceritakan atas inovasi CMS desa, tahun 2024, pemerintah pusat telah meminta 74 ribu desa se nasional untuk menerapkan CMS desa.

"Ini ternyata inovasi dari Kubu Raya digunakan untuk diterapkan secara nasional mulai 2024 tahun depan," katanya.

Bupati Kubu Raya Bagi Pengalaman Rintis Kabupaten Baru di Tayan

Muda juga mengatakan saat ini sekitar 600 km jalan Kabupaten di Kubu Raya, saat ini sudah 71 persen terealisasi, dan menurutnya seharusnya, dari pajak seperti pajak kendaraan bermotor kembali ke daerah sekitar 30 persen dalam bentuk program.

"Berharap jangan sampai di bangun hal-hal yang mubazir, Hal itu lah Kubu Raya belum memiliki rumah dinas dan kantor dinas sendiri yakni sewa dan mengontrak, karena kami masih mengalah tapi gunakan untuk membangun infrastruktur daerah dan di desa," ungkapnya

Tak hanya itu, anggaran itu juga di alokasikan ke hal yang bermanfaat lain, maka tanpa BPJS, Pemkab Kubu Raya bisa traktir masyarakat Kubu Raya gratis berobat di Puskesmas dan RS, termasuk rujukan ke klinik Kitamura yakni pengobatan luka diabetes.

"Kita mengalah dengan utama kepentingan masyarakat, maka saya tidak mau PHP, inovasi Kubu Raya, terbukti pertumbuhan ekonomi dari data BPS tertinggi se Kalbar, karena proses pelayanan perizinan," pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved