Pemkab Bengkayang Bareng Kemenko Perekonomian Gelar Workshop Keuangan Inklusi

Sebastianus Darwis kegiatan itu dilakukan dalam upaya keluar dari kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan pengembangan usaha.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Workshop yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Keuskupan Agung Pontianak, CU Pancur Kasih dan segenap stakeholders keuangan inklusi, di Bengkayang, Kamis 24 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menghadiri Workshop yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (SDNKI) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Keuskupan Agung Pontianak, CU Pancur Kasih dan segenap stakeholders keuangan inklusi, Kamis 24 Agustus 2023.

Sebastianus Darwis kegiatan itu dilakukan dalam upaya keluar dari kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan pengembangan usaha dengan cara meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

"Akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran akan sangat membantu khususnya bagi kelompok marjinal dan berpendapatan rendah," kata Sebastianus.

Sejalan dengan hal itu, peran lembaga keuangan seperti perbankan dan CU diharapkan mampu menjangkau pelosok pedesaan dan mampu mengedukasi serta memajukan perekonomian pedesan.

Babak Akhir Konflik PT Duta Palma Group dan Karyawan di Bengkayang, Berujung Damai?

6 Kendaraan Polisi Jadi Korban Saat Bentrok Buruh di Bengkayang

Senada, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, mengatakan program kegiatan peningkatan edukasi dan literasi keuangan ini berlangsung dalam rangka implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sesuai Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020.

"Kami berharap melalui workshop ini, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan serta dapat mengembangkan karya ekonomi komunitas di Kalimantan Barat," tuturnya.

Dalam kegiatan itu, mitra kerja memberikan materi seputar literasi keuangan dan dukungan bagi UMKM yang terbagi dalam dua sesi. Mitra tersebut berasal dari sektor keuangan dan sektor rill, diantaranya Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BRI, BPD Kalbar, Jamkrindo, KSP CU Pancur Kasih, serta BULOG.

"Kami menghargai dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan kami berharap ini akan menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat," tambah Franky Sibarani.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved