Dituduh Maling Motor
Epilepsi Kumat, Seorang Pria Dituduh Maling Motor hingga Babak Belur Dihajar Massa
Ia babak belur usai dipukuli sejumlah petugas keamanan dan warga setempat lantaran dituduh hendak mencuri motor salah satu karyawan pabrik di sana.
Tak ada bukti
Petugas sekuriti dan supervisor dari tempat kerja YR pun tiba. Mereka melihat YR dalam keadaan sudah dipukuli. Mereka menanyakan alasan YR babak belur.
YR mengaku tidak tahu apa-apa lantaran masih linglung akibat epilepsinya kambuh. Pada saat yang sama, mereka membela YR dan mengatakan bahwa ia seharusnya tidak asal dipukuli.
Sebab, tidak ada yang tahu apakah YR memang akan mencuri motor itu atau tidak karena motor masih ada di lokasi. Sementara itu, sekuriti mengaku tidak melihat rekan korban di lokasi.
"Mereka balas lagi, 'Teman saya masih pakai seragam dan identitasnya ada, malah masih dipukuli'. Yang pukuli saya juga bukan dari sekuriti perusahaan, tapi dari orang yang lewat," ungkap YR.
Adapun Iwan (55), rekan korban, mengatakan bahwa sejumlah saksi melihat YR sempat mengambil kunci motor dari sakunya.
Dalam keadaan linglung, kunci sempat hendak dimasukkan ke kontak kunci motor yang YR jadikan sebagai tempat bersandar.
"Yang jelas korban sempat menggerakkan setang motor. Bukan untuk mencuri, tapi karena dia sedang linglung. Pemilik motor tiba-tiba datang, dan tiba-tiba ramai," ujar dia, Kamis.
Berdasarkan video para sekuriti hanya menahan YR saja.
Sementara pelaku yang menghantam kepala YR dengan dengkulnya adalah orang lain entah siapa.
Berujung damai Setelah kejadian itu, YR langsung dibawa ke RS ANTAM sekitar pukul 23.00 WIB untuk divisum, meski tidak bisa dilakukan.
Akhirnya, ia hanya diobati saja. Kemudian, ia dan orang-orang yang menahan dan memukulinya menuju ke pos polisi setempat.
"Dalam hati, daripada ribet ke RS Polri untuk visum. Saya bilang, bagaimana baiknya ke supervisor. Kata dia, coba jalur mediasi," terang YR.
"Ternyata, mediasinya, dari pihak pelaku hanya mengakui kesalahan telah memukul dan membuat saya luka. Dia siap tanggung semua biaya pengobatan, tapi dengan kemampuan dia," imbuh dia.
• BEDA Nasib Norma Risma dan Ayah Berangkat Umroh Gratis, Ibu dan Mantan Suami Menuju Penjara
Akhirnya, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan kasus pemukulan salah sasaran secara damai melalui surat mediasi dan tanda tangan di atas materai.
"Saya sendiri memaafkan pelakunya karena dia enggak ngerti saya sedang mengalami gejala epilepsi malam itu. Kalau ngerti, dia enggak akan melakukan pemukulan," ucap YR.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ekskavator Dicuri dan Dijual Sebagai Besi Tua, Polres Sintang Tetapkan Tiga Orang Tersangka |
![]() |
---|
TERBARU Kode Redeem Ojol The Game 1 Agustus 2025 Lengkap Kumpulan Gift Code OTG CodeXplore |
![]() |
---|
Personel Polisi Sambangi Warga, Ingatkan Satpam Bank Waspadai Modus Menabung Palsu |
![]() |
---|
FLOQ: Aplikasi Trading Crypto Resmi dan Aman, Daftar Sekarang Pakai Kode Referral floq94777743 |
![]() |
---|
Sakit tapi Tetap Hadir di Sidang, Nikita Mirzani Bawa Bukti Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.