Cara Cek Penerima Bansos KIS PBI 2023 Online Dan Manfaat Layanan BPJS Kesehatan!

- Isi kabupaten/kota.

- Isi kecamatan.

- Isi desa sesuai tempat tinggal.

- Isi nama penerima Bansos lengkap sesuai KTP.

- Isi kode captcha dan cari data.

Informasi terkait data penerima Bansos KIS akan muncul di sana, selain itu ada juga informasi mengenai sejumlah Bansos lainnya untuk pemilik KIS 2023.

Selanjutnya adapun tujuan layanan BPJS Kesehatan PBI atau KIS adalah untuk beberpa poin berikut: 

* Memberikan jaminan kesehatan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial khususnya yang berada di dalam Panti Asuhan, Rumah Singgah dan PMKS yang tinggal di tempat yang tidak layak huni.

* Memberikan informasi tentang tindakan preventif, promotif akan pentingnya kesehatan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial khususnya yang berada di dalam Panti Asuhan, Rumah Singgah dan PMKS yang tinggal di tempat yang tidak layak huni.

• Tidak Lagi Terdaftar Sebagai Penerima Bansos, Apakah Kepersertaan di BPJS Kesehatan PBI Dicoret?

Manfaat Layanan BPJS Kesehatan KIS 

1. PMKS mendapat Kartu Indonesia Sehat secara gratis, karena Iuran atau preminya dibayarkan oleh pemerintah.

2. Dengan Kartu Indonesia Sehat PMKS akan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis melalui fasilitas kesehatan yang disediakan oleh penyedia layanan kesehatan (Provider) milik pemerintah atau swasta yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

3. Bentuk Layanan kesehatan yang diberikan mulai dari tahap promotif (promosi pentingnya kesehatan bagi PMKS), preventif (pencegahan penyakit ), sampai kuratif (Pengobatan).

4. Layanan pengobatan yang diberikan akan disesuaikan oleh aturan yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan dalam Permenkes Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

Demikian tadi informasi cara cek Bansos melaui kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif tahun 2023 beserta manfaat dan tujuan adanya bantuan Kartu Indonesia Sehat untuk masyarakat yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial. (*)