Pendidikan Pancasila

Jawaban Soal Uji Kompetensi Pendidikan Pancasila Kelas 8 Bab 4 : Melestarikan Budaya Bangsaku

Tujuannya sebagai latihan bagi peserta didik dalam belajar dan mendapatkan pemahaman lebih mendalam.

Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Soal uji kompetensi pendidikan pancasila kelas 8 soal pilihan ganda dan essay lengkap kunci jawaban. 

9. Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
(1) tradisi lisan
(2) manuskrip
(3) fotograi
(4) permainan tradisional
Dari contoh-contoh tersebut, yang mencerminkan objek pelestarian budaya nasional ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4

10. Setiap bangsa memiliki karakteristik budaya masing-masing, termasuk bangsa Indonesia. Hal tersebut terjadi karena adanya nilai-nilai yang mendasari kebudayaan bangsa Indonesia yang membedakannya dari
kebudayaanbangsa-bangsalain.Pernyataanyangsesuaidenganparagraf tersebut yaitu ….
A. budaya nasional memiliki persamaan dan perbedaan dengan budaya bangsa lain
B. gaya berpakaian dan berbahasa bukan merupakan bagian dari suatu budaya
C. budaya nasional menjadi identitas dan jati diri yang terdapat pada suatu bangsa
D. budaya nasional dapat tersisih oleh budaya yang terdapat pada bangsa-bangsalain

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. B. 1 dan 3
2. A. ekspresi kehidupan bermasyarakat
3. D. bahasa ibu harus digunakan di lingkungan sekolah
4. A. 1 dan 2
5. C. 2 dan 3
6. B. digemari oleh generasi muda masa kini
7. D. bertahan eksis dengan proses akomodasi budaya
8. B. 1 dan 3
9. D. 2, 3, dan 4
10. C. budaya nasional menjadi identitas dan jati diri yang terdapat pada suatu bangsa

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Dalam pergaulan internasional, para pelajar Indonesia dikenal sebagai orang yang sopan, ramah, dan gemar membantu. Berdasarkan pernyataan tersebut, apakah terdapat hubungan antara tradisi, kearifan lokal, dan budaya dengan pembentukan identitas pribadi, sosial, dan bangsa? Jika ada, apa hubungannya?

2. Di sebuah sekolah terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Ada seni tari dan seni bela diri. Tari tango asal Argentina ternyata lebih menarik para siswi untuk mendaftar, sedangkan pendaftar tari saman asal Aceh
relatif sedikit. Pada kategori seni bela diri, ekstrakurikuler karate lebih digemari dibandingkan pencak silat.
Bagaimana pendapat kalian terhadap fenomena di atas? Apa solusi yang kalian tawarkan agar budaya nasional lebih banyak diminati oleh siswa dan siswi di sekolah tersebut?

3. Ada seorang pelajar yang lolos seleksi program pertukaran budaya ke Korea Selatan. Pelajar ini memang sangat menggemari budaya Korea Selatan. Namun, di sisi lain, ia kurang mengenali budaya nasional, bahkan
budaya asal daerahnya. Menurut kalian, bagaimana sebaiknya sikap pelajar ini? Apakah pelajar ini sebaiknya membatalkan program pertukaran budaya tersebut dan mengenali budaya nasional terlebih dahulu?

4. Gambang semarangan adalah contoh budaya nasional asal Semarang yang hampir pudar.
Menurut kalian, faktor apa yang menyebabkan budaya nasional tersebut memudar? Apa solusi yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya nasional? 

5. Pemerintah harus berupaya melestarikan budaya nasional melalui berbagai regulasi dan kegiatan kebudayaan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, mengapa sebuah bangsa harus melestarikan budayanya? Jelaskan hubungan antara budaya dengan pembentukan identitas dan jati diri pribadi, sosial, dan bangsa!

Jawaban Soal Essay

1. Hubungan antara tradisi, kearifan lokal, dan budaya dengan pembentukan identitas pribadi, sosial, dan bangsa sangat erat. Tradisi dan budaya mencakup nilai-nilai, norma-norma, bahasa, seni, serta cara hidup masyarakat. Ketika individu terlibat dalam budaya dan tradisi tertentu, mereka menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan membentuk identitas pribadi mereka berdasarkan aspek-aspek tersebut. Identitas sosial juga terbentuk melalui interaksi dengan masyarakat yang memiliki norma dan nilai yang sama.

2. Fenomena di sekolah tersebut menggambarkan bahwa preferensi terhadap kegiatan budaya dapat dipengaruhi oleh faktor seperti popularitas global, eksotisme, dan pengaruh teman sebaya. Untuk meningkatkan minat siswa terhadap budaya nasional, solusi yang bisa diambil antara lain:

- Pendidikan dan penyuluhan mengenai nilai budaya lokal dan nasional agar siswa lebih menghargai dan memahami keunikan budaya mereka sendiri.
- Membuat kegiatan ekstrakurikuler yang menarik berdasarkan budaya nasional, seperti pertunjukan tari tradisional atau demonstrasi seni bela diri lokal.
- Mengundang budayawan atau praktisi budaya nasional untuk memberikan workshop atau ceramah kepada siswa.

3. Sikap pelajar yang sangat menggemari budaya Korea Selatan namun kurang mengenali budaya nasionalnya sendiri bisa dianggap sebagai peluang untuk pembelajaran lebih lanjut. Program pertukaran budaya bisa memberikan wawasan internasional yang berharga. Sebaiknya pelajar ini tetap mengikuti programnya, namun juga disarankan untuk belajar lebih banyak tentang budaya nasional dan daerahnya agar dapat menghargai dan memahami kekayaan budaya lokal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved