Bupati Muda Mahendrawan Terima Tumpeng Pertama dari PKBB

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, YOGYAKARTA - Pejuang Polisi Istimewa Keibuho I Dewa Nyoman Oka menerima surat penghargaan dari Ketua Umum Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo pada Senin 21 Agustus 2023 di Ballroom The Rich Jogja Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta.

Surat penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan yakni cucu dari Pejuang Polisi Istimewa Keibuho I Dewa Nyoman Oka.

Tak hanya itu, saat digelar syukuran HUT PKBB tahun 2023, Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan juga penerima tumpeng pertama, acara yang di hadiri sejumlah perwira Polri yang pernah menjabat Kapolri dan Wakapolri.

Tampak hadir Kapolri era 2008-2010 Jenderal Pol (P) Bambang Hendarso Danuri turut hadir wakapolri era 2010-2011 Komjen Pol (P) Jusuf Manggabarani dan Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol DR (HC) Abang Revandoko, Kapolda Kalbar era tahun 2011 Komjen Pol (P) Unggung Cahyono dan  Wakapolda Kalbar era tahun 2016-2017.

Baca juga: Viral Kades Sungai Enau Kabupaten Kubu Raya Kalbar Hidup Sederhana Meski Telah Menjabat Dua Periode

Acara syukuran HUT PKBB tahun 2023 di awali dengan sambutan dari Wakil Ketua 1 PKBB Komjen Pol (P) Arif Wachjunadi yang menyampaikan Napak tilas PKBB hingga keinginan besar dari Paguyuban Keluarga Besar Brimob  yang juga di dukung Persatuan Purnawirawan (PP) Polri untuk usulkan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri.

Hal yang sama juga di sampaikan 
ketua umum Ketua umum PKBB Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo saat mengatakan terpilihnya Yogjakarta sebagai tempat pelaksanaan HUT PKBB tahun 2023, karena Yogjakarta satu diantaranya kota bersejarah perjuangan Polisi Istimewa yang saat ini disebut Brigade Mobil (Brimob).

"Untuk tahun depan pelaksana HUT PKBB di gelar di gedung Tribrata di Jakarta, saya tadi dibisiki pak Bambang Hendarso Danuri, tahun depan di Jakarta saja," ujarnya.

Dihadapan sejumlah tamu dan anggota PKBB dari seluruh provinsi yang hadir maupun yang menyaksikan melalui zoom meeting serta para anggota Brimob dari Polda DI Yogyakarta, Ketua Umum PKBB Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo menyampaikan perjuangan dan pengabdian Polisi Istimewa tak perlu di ragukan.

"pengabdian Polisi Istimewa seja dulu saat rebut dan pertahankan kemerdekaan selalu hadir bersama Rakyat dan TNI, " ungkap Jenderal Polri Bintang tiga ini.

Lanjutnya, Saat ini perjuangan terus di lanjutkan dan dengan di isi oleh korp Brimob Polri dengan segala prestasi.

"saya ucapkan selamat dan mengapresiasi atas prestasi Brimob Polri saat melakukan pembinaan dan tugas operasi," kata Sekretaris Utama Lemhanas RI.

Sementara Ketua PP Polri Jenderal Pol (P) Bambang Hendarso Danuri mengatakan napal tilas perjuangan Polisi Istimewa hadir dalam sejumlah pertempuran bersama TNI, baik itu di DI Yogyakarta, Surabaya dan berbagai daerah lainnya.

"Saya pun mendukung pengusulan tanggal 21 Agustus sebagai hari Juang Polri," katanya

Dan ia pun menuturkan saat ini sejumlah jenderal polisi sudah kompak turut merekomendasikan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri.

Tak hanya itu, Kapolri era tahun 2008-2010 juga mengatakan arti penting tanggal 21 Agustus yang selalu diperingati oleh PKBB yakni Inspektur Polisi kelas 1 Moehammaf Jasin yang memproklamasikan Polisi Istimewa sebagai Polisi Republik Indonesia.

"Komjen Pol (P) Arief Wachjunadi legalitas penetapan sebagai hari juang Polri, " kata Jenderal BHD ini.

Sementara Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan mengatakan dirinya merasa bangga kakeknya saat ini masih sangat dihargai oleh Polri hingga saat ini atas perjuangannya turut mempertahankan kemerdekaan RI.

"Perjuangan kakek dulu bersama TNI tepat 50 hari setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada bulan Oktober 1945 di Yogyakarta pertempuran melawan penjajah," katanya.

Menurutnya, dengan mendapatkan surat perhargaan dari Paguyuban Keluarga Besar Brimob ini merupakan bukti sejarah dan membawa pesan heroik yang akan dibawa ke Kalimantan Barat untuk memotivasi para generasi muda dalam mengisi kemerdekaan RI dengan sejumlah prestasi yang membangun daerah.

"Penghargaan ini selain menjadi kebanggaan keluarga saya dan juga kebanggaan bagi daerah saya serta institusi Polri, Brimob pada khususnya," kata Bupati Muda.

Seperti di ketahui sebelumnya Paguyuban Keluarga Besar Brimob mengelar sarasehan yang bertajuk " Penelusuran nilai perjuangan polisi istimewa di Yogyakarta  pada Juni 2023 di Platinum Hotel dan Conference Center di Yogyakarta.

Dan  Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan di undang dalam acara tersebut karena merupakan keturunan dari seorang pejuang 45 di Yogjakarta.

Kepada Tribun Pontianak, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menceritakan kakeknya seorang Keibuho (Inspektur Polisi) I Dewa Nyoman Oka yakni Polisi Istimewa (Brimob) pejuang 45 di Yogjakarta yang saat ini di makamkan di tempat yang sama Jenderal Besar Soedirman yakni TMP Kusuma Negara Yogjakarta.

Kakeknya Keibuho I Dewa Nyoman Oka bersama nenek R.Ngt Soegiharti yang berdomisili di Yogjakarta memiliki dua anak yang satu diantaranya R.Ngt Sri Poespitawati yakni ibu dari Bupati Kubu Raya

"Kakek saya gugur diusia masih tergolong muda yakni sekitar 30an tahun, namun dia gugur dengan bahagia, karena setelah berjuang mempertahankan kemerdekaan pasca 50 hari deklarasi proklamasi kemerdekaan RI,"kata Bupati Muda pada Kamis 15 Juni 2023.

Lanjutnya, Kakek saya itu berjuang bergabung bersama TKR yang di pimpin Letkol Soeharto yakni Presiden RI ke 2 melawan penjajah Jepang di Kotabaru Yogyakarta yang tak mau menyerah pasca Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Cerita perjuangan melawan Jepang di Kotabaru Yogyakarta, pernah di filmkan
oleh Arifin C Noer dengan judul Serangan Fajar, "kata Pria lulusan Magister Hukum Kenotariatan Universitas Gajahmada ini.

Dikatakannya lagi, dalam pertempuran Serang Fajar bukan hanya kakek bupati kubu raya ini aja seorang anggota Polisi istimewa, ada juga rekannya Jungsa Soepadi yang turut serta berjuang melawan penjajah Jepang bersama TKR (TNI) merebut gudang senjata milik penjajah Jepang di Kotabaru Yogyakarta.

"Alhamdulillah, perjuangan kakek saya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah dengan mengabadikan nama I Dewa Nyoman Oka menjadi nama jalan di kawasan elit sepanjang 1000 meter di Kotabaru Yogyakarta, yang di resmikan oleh Kapolri ke 5 Jend Pol Hoegeng Imam Santoso pada 14 November 1970," kata Muda pada Tribun Pontianak.

Dan juga pada tahun 1992, nama Keibuho I Dewa Nyoman Oka juga di abadikan di Kesatrian Kompi 5155 Brimob yang sekarang menjadi Batalyon A Pelopor Brimob Polda DI Yogyakarta.

"Atas apresiasinya dari masyarakat Yogjakarta, Kepolisian Republik Indonesia, saya mewakili keluarga I Dewa Nyoman Oka mengucapkan terima kasih dengan penghargaannya,"katanya

Bupati Muda mengatakan tentu ada hikmahnya yang terkandung yang di landasi semangat berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari sejarah perjuangan yakni Polisi Istimewa yakni Brimob bersama TKR yakni TNI dalam mempertahankan Kemerdekaan dalam pertempuran Serangan Fajar di Kotabaru Yogyakarta pada Oktober 1945.

"Mengingatkan sejarah dan perjuangan para pahlawan tentu memberikan semangat agar tak mudah menyerah terutama kepada generasi muda terutama untuk berbakti pada negeri,"katanya.

Kemudian Bupati Muda mengatakan dirinya hadir pada undangan acara acara sarasehan rangkaian HUT PKBB pada Minggu 11 Juni 2023 di Platinum Hotel dan Conference Center di Yogyakarta dengan " Penelusuran nilai perjuangan polisi istimewa di Yogyakarta ".

"Agendanya ziarah ke makam pahlawan dan mengunjungi tempat bersejarah, sarasehan, bakti sosial operasi katarak, Fun Bike bersama masyarakat, Napak tilas polisi istimewa dan syukuran HUT PKBB pada 21 Agustus 2023 mendatang."pungkasnya. (*)