Berapa Harta Kekayaan Rahmat Bagja Ketua Bawaslu RI? Hutang Bertambah Rp 1,3 Miliar Setahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek berapa Harta Kekayaan Rahmat Bagja Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dalam artikel ini.

Sebelum jadi Komisioner, Rahmat Bagja diketahui adalah Dosen Universitas Al Azhar Indonesia.

Alumni Universitas Indonesia ini juga pernah menjadi Tenaga Ahli Mahkamah Kehormatan DPR RI.

Sebagai pejabat publik, Rahmat Bagja diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan 4 Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Petahana Ternyata Kalah Tajir!

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Rabu 16 Agustus 2023, Rahmat Bagja sudah melaporkan Harta Kekayaan terbarunya.

LKHKPN periodik 2022 itu diserahkannya pada 31 Maret 2023.

Berdasarkan LHKPN tersebut, Rahmat Bagja mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 2.476.800.000.

Jumlah Harta Kekayaan itu tercatat meningkat Rp. 610.000.000 jika dibandingkan LHKPN 2021.

Kenaikan Harta Kekayaan itu ada disektor nilai tanah dan bangunan.

Selain dari jumlah nilai Harta Kekayaan yang naik, hutang Rahmat Bagja juga meningkat hingga Rp. 1,3 Miliar.

Pada LHKPN 2021, hutangnya tercatat Rp. 1.362.200.000, kini menjadi Rp. 2.752.200.000.

Baca juga: Data Harta Kekayaan Terbaru Bobby Nasution Menantu Presiden Jokowi, Kas Berkurang Rp 1,5 Miliar