Buka Pelatihan Destana di Parit Banjar, Erlina: Agar Desa Mandiri Menghadapi Potensi Bencana Alam

“Beberapa waktu lalu, juga terjadi semburan lumpur di Pesantren Nurul Alamiyah, Desa Wajok Hulu. Kemudian, banjir bandang di Kecamatan Toho pada Juli,

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO MEMPAWAH
Bupati Mempawah Erlina menyerahkan baju kepada peserta saat membuka secara langsung Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa 15 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah Erlina membuka secara langsung Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah di Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa 15 Agustus 2023.

Pelatihan Destana diberikan sebagai bentuk agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana. Serta, memulihkan diri dari dampak-dampak bencana yang merugikan

Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengungkapkan, potensi bencana di Kabupaten Mempawah cukup tinggi. Diantaranya telah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi disepanjang tahun 2023.

“Beberapa waktu lalu, juga terjadi semburan lumpur di Pesantren Nurul Alamiyah, Desa Wajok Hulu. Kemudian, banjir bandang di Kecamatan Toho pada Juli, serta angin puting beliung di Desa Semudun dan Desa Sungai Batang pada 7 Agustus 2023,” tuturnya.

BPBD Mempawah Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Parit Banjar

Oleh sebab itu terang Erlina, program Destana merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana alam dilingkungannya.

“Tujuan pengembangan Destana agar desa memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi bencana serta memulihkan diri dari dampak yang ditimbulkan bencana itu sendiri,” tegasnya.

Selain itu jelas Erlina, tujuan Destana untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang tinggal dikawasan rawan dari dampak-dampak akibat bencana, dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mengelola sumber daya guna mengurangi resiko bencana.

“Serta, dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam mengelola sumber daya, memelihara kearifan lokal untuk mengurangi resiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya, meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam proses penanggulangan bencana,” tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved