Cegah Stunting, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Minta Remaja Tak Nikah Muda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kembali mengingatkan generasi muda Kubu Raya untuk tidak kawin muda, dalam rangka cegah Stunting.

Hal ini, Bupati Muda menerangkan upaya mencegah terjadinya perkawinan di usia muda, ini turut mendukung percepatan penurunan angka stunting sekaligus peningkatan derajat kesehatan anak.

“Saya sering sampaikan hal ini kepada anak dan para ibu karena ini penting. Kita sudah sepakat di Kubu Raya slogannya adalah ‘Anak Kubu Raya Tadak Kawin Mude’,” ujar Muda Mahendrawan saat menghadiri kegiatan Jalan Sehat HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Camat Sungai Raya, pada Minggu 13 Agustus 2023.

Muda menuturkan perkawinan usia muda menjadi salah satu faktor pendongkrak tingginya angka stunting di Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 30-35 persen kasus stunting pada anak dilahirkan oleh wanita yang menikah di usia muda.

• Bupati Muda Apreasiasi Dukungan Air Bersih dari PMI

Dirinya menerangkan remaja secara psikologis belum matang dan belum punya pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang baik dan benar.

Selain itu, remaja yang menikah di bawah usia 21 tahun akan berebut gizi dengan bayi yang dikandung. Jika nutrisi tidak tercukupi selama kehamilan, maka bayi akan lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan berisiko terkena stunting.

“Kawin muda itu menjadi salah satu penyebab stunting. Kenapa? Karena memang belum siap baik secara fisik maupun psikis,” ujarnya.

Karena itu, Muda mengingatkan seluruh masyarakat bahwa untuk mencegah stunting salah satunya adalah dengan tidak kawin muda.

“Jadi tidak kawin muda. Sepakat semua, mari sama-sama kita perkuat. Anak-anak kita jaga terlebih sekarang ini banyak sekali gangguan seperti narkoba dan berbagai hal lainnya,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini