Mempawah Masih dalam Status Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Agit Sugiarto, menyampaikan saat ini Kabupaten Mempawah masih status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Status siaga darurat bencana asap akibat Karhutla tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Mempawah Nomor 360/54/BPBD/2023 terhitung tanggal 24 Februari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023.

"Meskipun saat ini Mempawah sudah zero Hotspot, namun kita tetap waspada akan bencana darurat asap akibat Karhutla. Status siaga darurat kita hingga akhir Desember 2023," ujar Agit Sugiarto, Senin 7 Agustus 2023.

• Bersyukur Mempawah Zero Hotspot Karhutla, Bupati Erlina: Harus Tetap Siaga

Oleh sebab itu terang Agit, seluruh stakeholder lintas sektoral bersama-sama dalam penanggulangan Karhutla di Kabupaten Mempawah.

"Seluruh OPD Teknis, beserta TNI- Polri, BPBD, Manggala Agni, KPH, dan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, baik dunia usaha, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan bersama-sama dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla ini," terangnya.

Dirinya mengatakan, kerjasama seluruh stakeholder lintas sektoral saat ini terus dibangun dan saling bersinergi memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan Karhutla.

"Baik BPBD, TNI, Polri, dan seluruh stakeholder lainnya terus membangun sinergisitas dalam hal pencegahan Karhutla. Kita bersama-sama melakukan sosialisasi, patroli, dan bahkan proses pemadaman juga kita laksanakan secara bersama," terangnya.

• Pastikan Mempawah Zero Hotspot Karhutla, BPBD: Patroli Siaga Tetap Digencarkan