Persela Lamongan Beberkan Keinginan Sebenarnya, Terkait Format Kompetisi Liga 2 2023/2024 Berubah

Untuk menentukan siapa yang bertahan di Liga 2 dan terdegradasi ke Liga 3.

"Sebenarnya saya menyiapkan tim ini untuk format awal, yang berdasarkan hasil sarasehan,” ujar Fariz Julinar Maurisal pada Rabu 2 Agustus 2023.

“Jadi dibagi empat grup, masing-masing grup tujuh tim, diambil empat tim dari masing-masing grup,” lanjutnya.

“Kemudian 16 besar diambil empat besar untuk berlanjut ke babak semifinal dan kemudian final," katanya.

Seiring berjalannya waktu, format liga itu pun berubah.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Menggagas format baru, yakni tidak ada lagi babak 16 besar.

Setelah fase pendahuluan selesai, dua tim teratas di tiap-tiap grup langsung lolos ke babak delapan besar.

• Persipura Jayapura Persiapan Liga 2 2023/2024, Sosok Pelatih dan Manager Mulai Berhembus Rumornya

Sedangkan dua tim terbawah di tiap-tiap grup langsung terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

Oleh sebab itu, melalui format baru tersebut maka pertandingan akan lebih sedikit dari format sebelumnya.

Tim yang tidak lolos ke babak lanjutan hanya akan memainkan 12 pertandingan.

Kendati demikian, Faris mengaku tidak mempermasalahkan format baru yang digagas LIB untuk gelaran Liga 2 musim 2023-2024.

Fariz menegaskan, apapun format yang akan dipakai di Liga 2 nanti.

Baik format yang sekarang atau kembali ke format hasil sarasehan, Persela akan mengikuti.

"Apapun keputusan dari PSSI dengan operatornya LIB, Persela akan mengikuti,” ungkapnya.

“Kami dari Persela kemarin hari Senin sudah berkirim surat terkait keikutsertaan tim Persela untuk Liga 2 tahun ini," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Persela Lamongan Dukung Format Baru Liga 2, Ini Kata Fariz Julinar Maurisal