Fosil Gading Gajah
Warga Temukan Fosil Binatang Purba Jenis Stegodon Saat Bangun Pondasi Rumah
Proses ekskavasi atau penyelamatan fosil dilakukan pada Selasa 1 Agustus 2023.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fosil binatang purba ditemukan di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Fosil tersebut ditemukan oleh warga itu berupa fosil gading gajah purba.
Fosil tersebut ditemukan saat salah seorang warga sedangan membangun fondasi rumah di Dukuh/Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin 31 Juli 2023.
Proses ekskavasi atau penyelamatan fosil dilakukan pada Selasa 1 Agustus 2023.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, fosil gading gajah belum dipindahkan dari lokasi temuan hingga pukul 14.50 WIB.
• BREAKING NEWS : Kondisi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Usai Alami Kecelakaan, Begini Kronologinya
Temuan fosil gading gajah purba tersebut membuat warga sekitar penasaran.
Warga pun berdatangan untuk melihat temuan fosil gading gajah tersebut.
Pemilik rumah, Rudi Hartono mengatakan fosil itu ia temukan ketika hendak membuat fondasi rumah.
Ketika menggali tanah sedalam 40 cm, tiba-tiba linggis yang dipakainya membentur benda keras.
Ketika dicek, pecahan tersebut ternyata bukan batu biasa.
"Itu kan dapat bantuan bedah rumah, ini rencana menggali untuk dibangun fondasi, sempat kena linggis, pecah sedikit," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa 1 Agustus 2023.
Sementara itu, petugas dari Museum Sangiran, Suwito mengatakan fosil tersebut memiliki panjang lebih dari 3 meter.
"Panjangnya tadi kita ukur 3,25 meter, kalau diameternya 25 sentimeter itu paling ujung," ujarnya.
• Rendy Kjaernett Akui Hubungannya dengan Lady Nayoan Membaik : Dia Sudah Mau Bicara
Fosil gading gajah yang diperkirakan berjenis Stegodon ditemukan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin 31 Juli 2023.
Dikutip dari situs Kemendikbud, Stegodon hidup di Asia selama Kala Pliosen sampai Pleistosen atau sekira 5 juta sampai 10 juta tahun yang lalu.
Hewan tersebut tidak mempunyai gading pada rahang bawah.
Namun demikian, Stegodon memiliki gading yang tumbuh di bagian rahang atas.
Gading tersebut berbentuk membulat dan agak melengkung.
Selain itu, Stegodon memiliki ciri khas pada giginya.
Giginya bertipe brachyodont yang merupakan tipe gigi dengan mahkota yang rendah.
Itu biasa digunakan untuk melumat dedaunan yang lembut.
Tidak sesuai untuk melumat jenis makanan keras seperti rumput kering ataupun biji-bijian.
Fosil Gajah Stegodon beberapa kali ditemukan di Indonesia.
Diantaranya di Nusa Tenggara Timur dan Jawa.
Kabupaten Sragen salah satu lokasi penemuan fosil Gajah Stegodon.
Fosil tersebut biasanya mulai ditemukan pada lapisan kabuh yang berusia 500 ribu sampai 600 ribu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul JENIS Temuan Fosil Gading Gajah Purba di Sragen: Gajah Stegodon, Diperkirakan Berumur 800 Ribu Tahun
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Valentinus Narung Lantik 14 Pengurus KOMAC Pemuda Katolik Sintang Periode 2025–2028 |
![]() |
---|
Resto Hotel Mercure Pontianak Tawarkan Paket Spesial untuk Acara Ulang Tahun dan Wedding |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Hadir di Parindu, Warga Antusias Serbu Beras dan Minyak Goreng Bersubsidi |
![]() |
---|
Kode Referral Bibit Terbaru Sekarang Digunakan untuk Mendapatkan Hadiah Cashback Adalah garuda25 |
![]() |
---|
Bupati Kayong Utara Terima Berkas Tuntutan Mahasiswa di Asrama Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.