Bupati Mempawah Lantik 366 PPPK Guru, Tenaga Teknis, dan Tenaga Pengawas Formasi Tahun 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah Erlina melantik 366 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan Tenaga Teknis Formasi Tahun 2022 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin 31 Juli 2023.

Diketahui ada sebanyak 366 PPPK guru, Pejabat Teknis 1 Orang dan Pejabat Pengawas 1 Orang Formasi Tahun 2022 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang dilantik.

Bupati Mempawah Erlina mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah menerima SK sebagai PPPK dan telah diambil sumpahnya.

"Momentum ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi saudara sekalian, karena hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu setelah melalui proses yang cukup panjang," katanya.

Erlina berharap setelah diangkat menjadi PPPK, kinerja dalam pelayanan masyarakat turut meningkat dan semakin maksimal.

"Apalagi bagi saudara-saudara yang diangkat sebagai tenaga guru tentu memiliki beban besar karena berkewajiban mendidik anak-anak penerus bangsa selaras juga dengan tema hari anak nasional tahun 2023 yang baru saja diperingati pada tanggal 23 juli kemarin yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, guru mengambil bagian penting agar anak-anak mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, maupun sosial serta memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya," jelas Erlina.

• Besok, 30 Anggota Paskibra Kabupaten Mempawah Masuk Karantina

Dalam kesempatan tersebut, Erlina pun melantik pejabat pengawas di lingkungan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Mempawah.

Pelantikan ini kata Erlina merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021 tentang pengangkatan, pemberhentian, dan penilaian kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil di provinsi dan kabupaten/kota.

Dimana setiap pengangkatan dan pemberhentian pejabat dilingkungan dinas kependudukan dan pencatatan sipil harus mendapatkan persetujuan dari menteri dalam negeri, dan memenuhi kriteria kinerja yang baik serta mengedepankan aspek integritas, profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

"Saya ingin menekankan bahwa promosi dan mutasi jabatan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Mempawah, bukan semata-mata berdasarkan pada masa kerja atau lamanya pengabdian dalam suatu jabatan, tetapi lebih dari itu, berdasarkan pada penilaian kinerja dan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh para pejabat kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mempawah," katanya.

• Sukseskan Upacara HUT ke-78 RI, 30 Anggota Paskibra Mempawah Lakukan Serangkaian Latihan

Tentu saja kata Erlina sumpah/janji yang telah diucapkan merupakan komitmen untuk menaati seluruh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, karena pada hakekatnya sumpah/janji itu bukan saja merupakan pertanggungjawaban kepada pemerintah, masyarakat, atau diri sendiri. Tetapi yang utama adalah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Hendaknya sumpah / janji jangan hanya sebatas acara seremonial saja, tetapi harus dapat tercermin dalam sikap dan perilaku setiap diri PPPK," katanya.

Erlin juga mengimbau kepada setiap pimpinan perangkat daerah untuk dapat terus mensosialisasikan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan kepegawaian kepada seluruh asn yang ada dilingkungan unit kerjanya agar mereka paham apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.

"Kepada saudara-saudara semua saya berpesan untuk tidak henti-hentinya belajar dan memperkaya skill sehingga nantinya dapat mempermudah dalam pelaksanaan tugas," tutupnya. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini