Polisi Asal Melawi Meninggal

Profil Bripda Ignatius Dwi Frisco Anggota Densus 88 Asal Melawi yang Tewas Tertembak Senpi Seniornya

Sejak kecil, Bripda Ignatius yang biasa disapa Dede oleh ibu dan ayahnya bercita - cita menjadi Polisi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Inosensia Antonia Tarigas, ibu dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage saat memegang foto putranya yang telah berpulang karena diduga ditembak seniornya di Densus 88, kamis 27 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Berikut profil Anggota Densus 88 Mabes Polri bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat tewas diduga ditembak seniornya pada 23 Juli 2023 lalu.

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage lahir di pada 27 Februari 2002 dari pasangan Y Pandi dan Inosensia Antonia Tarigas.

Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Sejak kecil, Bripda Ignatius yang biasa disapa Dede oleh ibu dan ayahnya bercita - cita menjadi Polisi.

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage bersekolah di taman kanak - kanak Bunda di Kabupaten Melawi.

Kemudian, ia bersekolah dasar di SD Yos Soedarso, lalu melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Nanga Pinoh, dan SMA Santa Maria.

Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Putra Melawi yang Lulus ke Densus 88 Mabes Polri

BREAKING NEWS : Terungkap Malam Terakhir Bripda Ignatius Dwi Sebelum Tewas Tertembak Senpi Seniornya

Setelah lulus SMA, Bripda Ignatius Dwi Frisco pernah mencoba mendaftar menjadi anggota TNI, namun gagal.

Dirinya lalu mendaftar pada saat Polda Kalbar membuka pendaftaran anggota Bintara Polri pada tahun 2021.

Setelah 5 bulan pendidikan di SPN Polda Kalbar Kota Singkawang, putranya dinyatakan lulus menjadi anggota Polri.

Ketika kelulusan, Y Pandi ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco mengungkapkan bahwa nama putranya disebutkan pertama kali oleh Kapolda Kalbar, saat itu putranya diumumkan terpilih dan akan bertugas di Densus 88 Mabes Polri menyisihkan ratusan lainnya.

Dari ratusan Bintara yang mengikuti pendidikan saat itu, hanya dua orang saja yang dinyatakan lulus dan bertugas di Densus 88 asal Kalbar.

"Mungkin anak saya dari sekian lama pendidikan, Anak saya boleh dikatakan mungkin cocok dan mampu, saya merasa sangat bangga, dari sekian ratus peserta hanya dua yang terpilih, sebagai orang tua bangga," ujarnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved