Misteri Kematian Gadis Desa

Autopsi Jenazah YFY Lancar, Atdrianus : Semoga Cepat Selesai, Keluarga Terima Apapun Hasilnya

Penyidik sudah mengambil keterangan sejumlah saksi yang bersama dengan YFY saat karaoke di tempat hiburan malam sebelum meninggal.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah YFY di Pemakaman Umum Sungai Pendam, Dusun Sungai Tembaga, Desa Tanjung Baung, Kecamatan Ketungau Hilir, Sintang, Kalimantan Barat, berjalan lancar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah YFY di Pemakaman Umum Sungai Pendam, Dusun Sungai Tembaga, Desa Tanjung Baung, Kecamatan Ketungau Hilir, Sintang, Kalimantan Barat, berjalan lancar.

Autopsi yang dipimpin langsung oleh Andreas Onggo, dokter forensik dari RSUD Soedarso Pontianak ini selesai sekitar pukul 14.15 WIB. Proses ekshumasi dimulai pukul 09.42 oleh WIB oleh tim gabungan TNI-Polri, dibantu masyarakat sekitar. Makam baru selesai digali sekitar pukul 10.57 wib.

Atdrianus, ayah mendiang YFY tampak menyaksikan langsung proses penggalian makam putri sulungnya yang dimakamkan pada Selasa, 18 Juli lalu.

Makam anak sulungnya terpaksa dibongkar demi kepentingan penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian YFY usai karaoke di tempat hiburan malam.

Semula, pihak keluarga menolak jenazah YFY diautopsi dengan alasan kendala biaya. Namun, setelah mendapatkan dorongan dari sejumlah pihak, keluarga akhirnya mengajukan permohonan autopsi.

Baca juga: Autopsi Jenazah YFY, Dokter Ambil Sampel untuk Uji Toksikologi

Saat proses autopsi dimulai, Atdrianus menjauh dan duduk menyendiri tak jauh dari lokasi makam anaknya.

Tak banyak kata yang disampaikan Atdrianus. Dia hanya berharap, proses autopsi berjalan lancar dan hasilnya cepat diketahui.

Ayah dua anak ini pun menyatakan siap dengan segala hasil autopsi.

"Semoga proses autopsi berjalan lancar. Semoga cepat selesai. Itu harapan kita. Kita keluarga terima apapun hasilnya," kata Atdrianus.

Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo memastikan pihaknya akan menyelidiki kasus kematian YFY yang terjadi di tempat hiburan malam dan memberikan kejelasan penyebab kematian kepada pihak keluarga.

“Kita sudah dapat persetujuan keluarga, Hari ini Kepolisian dibantu tim forensik akan meluncur ke Ketungau Hilir untuk melaksanakan eksomasi dan otopsi meninggalnya YFY,” kata Prasetyo.

Kapolres Sintang menjelaskan berdasarkan keterangan Dokter Forensik hasil otopsi sendiri dapat diketahui paling lambat 2 (dua) bulan.

“Untuk hasil otopsi kita tunggu bersama, semoga dengan proses yang telah dilaksanakan ini kita bisa dapat titik terang apa penyebabnya kematian korban, keluarga juga sudah menyerahkan semuanya kepada pihak Kepolisian tentunya kita akan berusaha maksimal dalam mengusut tuntas kasus ini," kata Prasetyo.

Dugaan Sementara Over Dosis

Penyebab kematian YFY masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian telah melakukan tindakan ekshumasi dan otopsi terhadap jenazah gadis berusia 18 tahun yang meninggal dunia usai karaoke di tempat hiburan malam pada Senin, 17 Juli 2023.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved