Identitas Korban Pemancing yang Tenggelam di Sungai Kapuas Ternyata PNS BKKBN

Diketahui korban bernama Hadirin berusia 51 tahun yang merupakan warga Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Basarnas Pontianak
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi setelah menemukan korban yang sempat hilang di Sungai Kapuas Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 22 Juli 2023 kemarin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang Pemancing sempat dikabarkan hilang saat hendak pergi memancing di Sungai Kapuas, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 22 Juli 2023 kemarin.

Diketahui korban bernama Hadirin berusia 51 tahun yang merupakan warga Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Hadirin juga diketahui merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebagai Penata Ahli KKB Madya Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.

Hadirin dikabarkan hilang saat hendak menuju lokasi spot Pemancingan dengan menaiki sebuah perahu bersama tiga orang temannya.

Menurut informasi yang Tribunpontianak.co.id himpun, setibanya di perairan Sungai Kapuas, Kecamatan Teluk Pakedai, kapal yang ditumpanginya tenggelam lantaran dihantam gelombang.

Kronologi Tenggelamnya Seorang Pemancing di Sungai Kapuas Kubu Raya, 3 Rekan Korban Selamat

Sempat Dikabarkan Tenggelam, Seorang Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Kapuas

Tiga orang rekannya berhasil selamat sedangkan Hadirin hilang terbawa arus sungai. 

Setelah kejadian tersebut, korban yang selamat kemudian melaporkan kejadian tersebut dan langsung dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. 

Seluruh korban merupakan warga yang melakukan Pemancingan di perairan tersebut.

Namun demikian, setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.

"Hari ini, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dan kondisi korban telah meninggal dunia saat ditemukan," katanya Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra, pada Minggu, 23 Juli 2023.

Ia juga mengatakan, setelah ditemukannya korban kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.

"Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, maka proses pencarian dihentikan," pungkasnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved