Berita Viral

VIRAL Video Derik-detik Aksi Pelonco Siswa SMK Mandi Lumpur sampai Pingsan hingga Dievakuasi Warga

Video viral detik-detik aksi pelonco siswa SMK mandi lumpur sampai pingsan hingga harus dievakuasi ke rumah warga.

|
Editor: Rizky Zulham
Capture
Tangkap layar aksi perpeloncoan terjadi saat berlangsungnya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Siswa diminta mencebur ke lumpur, dibentak, dan banyak yang pingsan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Video viral detik-detik aksi pelonco siswa SMK mandi lumpur sampai pingsan hingga harus dievakuasi ke rumah warga.

Dugaan aksi perpeloncoan terjadi saat berlangsungnya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dugaan aksi perpeloncoan dilakukan di pesawahan yang berada di wilayah Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Kamis 20 Juli 2023.

Dari video yang beredar, terdapat puluhan siswa baru disuruh mencebur ke sawah lalu berjalan di atas tanah lumpur.

Bahkan dari video yang beredar lainnya, akibat dari perpeloncoan tersebut, sejumlah siswa baru mengalami pingsan, sehingga harus dievakusi ke rumah warga.

Viral Nasib PNS Wanita Pakai Uang Pemerintah Untuk Pasang Behel, Kongkalikong dengan Dokter

Setelahanya, siswa baru pun dibariskan oleh seniornya dengan cara dibentak layaknya seperti pendidikan satuan TNI.

Saat dikonfirmasi kepala Sekolah SMKN 1 Gunungguruh, Ai Sumarni mengungkapkan adanya dugaan perpeloncoan tersebut diluar dari yang diagendakan.

Agenda sebenarnya merupan kegiatan lintas alam dengan tujuan tadabur alam, mengenal lingkungan alam sekitar sekolah dengan cara menanam pohon-pohon.

"Awalnya di Pos pertama itu kita menanam pohon atau penghijauan. Kemudian kita bergerak dengan membuat lima pos dengan niat membahagiakan anak dengan game (permainan) stiap posnya. Itu yang kami rencaman di awal," ujarnya, Jumat 21 Juli 2023.

Dugaan adanya perpeloncoan siswa baru disuruh turun ke sawah dan berjalan di atas lumpur petakan sawah hingga terjadinya dugaan kekerasan verbal dengan cara membentak siswa baru, berada di Pos 3.

"Kemudian pada pos 3 ternyata ada kawan-kawan yang mungkin kurang menyimak penjelasan dari kami bagaimana seharusnya, sehingga terjadi miskom dan anak-anak itu diminta untuk turun ke sawah," tuturnya.

Bahkan pada saat berlangsungnya kegiatan, pihak sekolah mengklaim terdapat bebera guru yang mengawasinya

"Di situ ada guru penanggungjawab, di setiap pos, di pos 3 itu guru 25, siswa 60 dan panitia 20. Belum dri TU.

Justru pas saya datang ke sana baru saya tinggalkan dan tidak dilanjutkan," ucapnya.

Viral Beredar Modus Penipuan Penukaran Uang Logam Berisi Tanah Liat, Awas! Petugas Kasir Mini Market

Terkait dengan adanya siswa baru yang pingsan saat perpeloncoan, pihaknya mengaku sudah menanganinaya dan sudah kembali sehat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved