Materi IPA, Penyebab Pemanasan Global dan Contohnya Lengkap Proses Terjadinya Global Warming

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bumi akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-gas rumah kaca di atmosfernya.

Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer, maka suhu bumi akan terus meningkat.

Nah, apakah kamu tentang pemanasan global (global warming)?

Dalam materi IPA, pemanasan global merupakan suatu fenomena yang dibuat oleh manusia dan aktivitas manusia yang semakin meningkat.

Perlu diketahui, bahwa populasi manusia terus meningkat dari waktu ke waktu dan mendorong penggunaan bahan bakar fosil dalam keseharian.

Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang diakibatkan kenaikan konsentrasi Gas Rumah Kaca di seperti karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer.

• Materi IPA Kelas 3 SD Buku Kurikulum Merdeka, Contoh Tumbuh dan Berkembang Pada Makhluk Hidup

Kenaikan konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Tak sampai di situ, jumlah manusia yang makin bertambah di muka bumi menyebabkan mulai marak terjadi alih fungsi lahan.

Perlu diketahui bahwa planet kita bumi tidak hanya untuk makhluk hidup manusia saja, tetapi ada hewan dan tumbuhan lainnya.

Sehingga kondis Bumi mengalami banyak perubahan ari waktu ke waktu karena ada upaya manusia untuk memenuhi hidupnya.

Banyak hasil alam yang diambil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti bahan bakar hingga bahan baku untuk pembuatan barang-barang industri.

Makin meningkatnya kebutuhan manusia ini mendorong produksi gas yang menumpuk di Atmosfer berupa gas CO2 (karbon dioksida).

• Download Materi Panduan PPKN Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka dan Link Buku Semester 1/2 Tahun 2023/2024

Penyebab Pemanasan Global

Dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id., efek rumah kaca menyebabkan 25% energi matahari yang masuk ke Bumi akan dipantulkan oleh awan ke atmosfer.

25% lainnya akan diserap oleh awan, 45% di antaranya akan diserap oleh permukaan Bumi dan 5% sisanya akan dipantulkan oleh permukaan Bumi, teman-teman.

Energi Matahari yang diserap akan dipantulkan lagi dalam bentuk inframerah oleh awan dan permukaan Bumi.

Namun, energi yang dipantulkan kembali ini bisa terhalang oleh gas CO2 dan gas-gas lain yang ada di atmosfer Bumi.

Nah, tadi udah tahu bahwa gas CO2 dihasilkan dari aktivitas manusia dalam keseharian yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam skala tertentu, gas CO2 penting untuk mendukung proses fotosintesis tanaman.

Tapi, kini ketika hutan dan lahan hijau makin berkurang maka kadar CO2 di atmosfer makin enggak terkendali.

• Download Materi Buku PAI Kelas 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Buku Paket Semester 1 dan 2

Ditambah dengan aktivitas industri yang menyumbang banyak gas CO2 yang dilepaskan ke udara menambah kadar CO2 di atmosfer kita makin menebal dan memerangkap panas di dalam Bumi.

Akibat yang terjadi suhu di permukaan bumi jadi terus meningkat dan muncul berbagai permasalahan lingkungan karenanya.

Ketika suhu Bumi terus meningkat, lingkungan dan ekosistem kehidupan bisa terancam.

Iklim berubah, makhluk hidup terancam kehilangan habitat atau tempat tinggalnya.

Perubahan musim menyebabkan upaya untuk menghasilkan makanan gagal, bisa menimbulkan bencana kelaparan yang mengancam keberlangsungan hidup manusia di masa mendatang.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi fenomena pemanasan global ini?

• Download Materi Buku Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Buku SMT 1/2 Guru/Siswa

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menanggulangi Pemanasan Global?

Pemanasan global bukan masalah baru, sudah sejak lama berbagai pihak berusaha mencari cara untuk menanggulangi dan mengurangi efeknya.

Kamu sudah sering mendengar tentang kampanye Global Warming di media.

Nah, salah satu hal yang sering digaungkan oleh para aktivis penggiat pelestarian lingkungan adalah pengurangan pemakaian bahan bakar fosil dalam keseharian.

Bahan bakar fosil yang diolah jadi bahan bakar kendaraan hingga industri rumah tangga merupakan faktor penyumbang gas CO2 terbesar di Bumi.

Selain itu, upaya reboisasi atau penanaman kembali hutan yang sudah gundul juga dilakukan untuk menyediakan media penyerap CO2 di atmosfer Bumi.

Cara sederhana lain yang bisa di terapkan adalah mengurangi penggunaan plastik dari material yang sulit terurai.

Pemanasan global telah memicu terjadinya berbagai macam dampak yang merugikan baik terhadap lingkungan maupun setiap aspek kehidupan manusia. Beberapa dampak pemanasan global adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan suhu bumi.
2. Terjadi perubahan iklim.
3. Mingkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
4. Peningkatan kadar air laut.
5. Tenggelamnya sejumlah pulau-pulau kecil.
6. Kerusakan fasilitas sosial dan ekonomi dan pesisir pantai.
7. Hilangnya terumbu karang.
8. Kepunahan beberapa spesies.
9. Kegagalan panen besar-besaran.
10. Penipisan lapisan ozon.
11. Perubahan tekanan udara.
12. Perubahan resistensi kehidupan larva dan massa pertumbuhan organisme tertentu.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News