Paguyuban Jawa Ketapang Gelar Acara Grebeg Suro, Ada Sunatan Massal dan Kirab Budaya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat menggelar acara Grebeg Suro yang sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Jawa.

Ketua Paguyuban Jawa Ketapang, Achmad Sholeh mengatakan kalau agenda Grebeg Suro Paguyaban Jawa Ketapang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh pihaknya.

Dalam kegiatan kali ini, akan mengambil tema 'Tansah Makaryo Tumuju Ketapang Joyo' yang artinya Terus Berkarya Menuju Ketapang Jaya.

"Tujuannya pertama kita ingin terus melestarikan budaya jawa dan sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah. Dalam kesempatan ini kami mempersembahkan hasil bumi untuk disedekahkan ke masyarakat Ketapang," kata Sholeh, Rabu 19 Juli 2023.

Sholeh melanjutkan, dalam kegiatan Grebeg Suro Paguyuban Jawa tersebut, akan dilaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari tanggal 18 Juli yang akan digelar malam Tirakatan Doa bersama di Pendopo Joglo Ketapang.

Baca juga: Ribuan Warga Ketapang Ramaikan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Pemda Berikan Apresiasi

Tanggal 19 Juli, digelar sunatan massal yang diikuti sebanyak 78 anak dengan mengambil filosofi HUT RI Ke 78 bertempat di Pendopo Joglo.

Dilanjutkan tanggal 23 Juli nya, pawai atau kirab budaya yang akan dimulai dari Terminal Payak Kumang menuju Kantor Bupati Ketapang dan sedekah bumi.

"Serta tanggal 29 Juli pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertempat di Pendopo Joglo Ketapang," terangnya.

Sholeh menambahkan, kalau kegiatan tersebut juga akan turut dimeriahkan 100 unit mobil hias, atraksi 4 Reog Ponorogo, Singo Barong dan 250 penari Kuda Lumping dan akan mempersembahkan 27 gunungan hasil bumi. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini