Jam Tayang Perempat Final Voli Putri VNL 2023 Lengkap dengan Partai Pembuka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak jadwal lengkap jam tayang pertandingan babak perempat final AVC Challenge Cup 2023.

Para penggemar voli dunia kembali akan dihibur oleh para pemain terbaik di pentas VNL 2023 yang akan memasuki fase knock out.

Siaran langsung pertandingan kembali bisa disaksikan live Moji TV dan streaming vidio.

Ada empat pertandingan yang akan tersaji mulai 13 hingga 14 Juli 2023 yang akan berlangsung di Arlington, Texas, USA.

Berbeda dengan babak selanjutnya, siaran langsung pertandingan bisa disaksikan sedikit lebih awal yakni di mulai dini hari.

Pertandingan pembuka ada Polandia kontra Jerman dimulai pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Jadwal 12 Besar Voli Putra AVC Challenge Cup 2023 Lengkap Jam Tayang Indonesia vs Kazakhstan

Polandia adalah tim terbaik di Fase Awal VNL 2023, mengakhiri kampanye mereka dengan sepuluh kemenangan dalam 12 pertandingan.

Satu-satunya kekalahan mereka datang dari tangan Belanda dan Amerika Serikat dan Eropa.

Sementara dikubu lawan Jerman bersiap untuk membuat penampilan pertama mereka di perempat final VNL setelah eropa mengklaim tempat kedelapan dan terakhir di delapan besar dengan tujuh kemenangan.

Jerman memenangkan lima dari enam pertandingan pertama mereka di turnamen, membuka jalan untuk kampanye sukses mereka, dan menempati posisi ke-11 di Peringkat Dunia Bola Voli Wanita FIVB.

Lintasan Jerman memiliki beberapa keunggulan individu, termasuk pencetak poin terbanyak tim, pemukul luar Hanna Orthmann, yang mencatatkan 202 poin, setter Pia Kastner, kedua dalam set sukses 264 poin, libero Anna Pogany, ketiga dalam penggalian 168 poin dan pemblokir tengah Camilla Weitzel, ketiga dalam ace 16 poin.

• Bagan Lengkap Skema 12 Besar Voli Putra AVC Challenge Cup 2023, Cek Indonesia vs Kazakhstan

Kemudian partai kedua ada duel tuan rumah USA berhadapan dengan Jepang.

Pertandingan ini sesuai jadwal akan tayang mulai pukul 07.30 WIB.

Amerika Serikat memulai VNL 2023 yang sudah dijamin di Final tetapi itu tidak memperlambat juara bertahan Olimpiade karena mereka memiliki kampanye terbaik kedua di Fase Penyisihan dengan sepuluh kemenangan.

Hanya wakil Asia Jepang dan China yang mampu menghentikannya.