Sekda Yusran Berharap Qori-qoriah Kubu Raya Tak Tergoda Daerah Lain

Upaya-upaya pengembangan tilawatil Quran di Kubu Raya, sebut Yusran, harus terus dilakukan secara 'kepung bakul' atau bersama.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Sekda Kubu Raya Yusran Anizam saat menghadiri pembukaan kegiatan Pemusatan Latihan Kafilah Kabupaten Kubu Raya yang akan mengikuti ajang Mushabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau Tahun 2023, Pada Sabtu 8 Juli 2023, di Masjid Al Isra Kompleks Kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam berharap Qori-Qoriah Kubu Raya tetap bersemangat dan tidak tergoda bujuk rayu dari daerah lain untuk pindah kontingen.

Imbauan Sekda Kubu Raya saat membuka Pemusatan Latihan Kafilah Kabupaten Kubu Raya yang akan mengikuti ajang Mushabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau Tahun 2023,
Pada Sabtu 8 Juli 2023, di Masjid Al Isra Kompleks Kantor Bupati Kubu Raya.

Dalam arahannya Sekda Yusran mengatakan dalam pengembangan tilawatil Quran di Kabupaten Kubu Raya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu bersinergi dengan LPTQ kabupaten, kecamatan, hingga desa.

Sinergi, tambahnya, juga dilakukan dengan pondok pesantren.

"Kegiatan dan upaya-upaya yang luar biasa sudah kita lakukan agar masyarakat Kabupaten Kubu Raya benar-benar merasakan pengembangan tilawatil Quran ini, bahkan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Yusran.

Baca juga: Tahun Politik, Bupati Kubu Raya Ajak Milenial Bijak Bermedia Sosial

Upaya-upaya pengembangan tilawatil Quran di Kubu Raya, sebut Yusran, harus terus dilakukan secara 'kepung bakul' atau bersama.

"Walaupun dalam prosesnya banyak dinamika dan godaan, bahkan seringkali qari-qariah kita digoda oleh daerah lain, namun saya yakin ini tidak akan melemahkan semangat kita," ujar Yusran.

Lebih jauh Sekda Yusran mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya saat ini berupaya mengembangkan Kubu Raya sebagai daerah pendidikan yang berbasis pondok pesantren.

"Saat ini sudah ada sekitar 86 pondok pesantren yang telah selesai terkait perizinannya. Di tahun 2024 nanti ada sekitar 100 pondok pesantren di Kubu Raya ini," jelas Yusran.

Lebih lanjut Yusran mengatakan daerah pendidikan yang berbasis pondok pesantren yang ada di Indonesia berkembang dengan cukup pesat. Seperti di Jombang, Pasuruan, dan sebagainya.

"Untuk mewujudkan ini tentu membutuhkan upaya kepung bakul. Ini saya yakin bisa menyejahterakan masyarakat, membangun daerah, dan tidak meninggalkan nilai-nilai nuansa agamis yang ada di Kubu Raya," pungkas Sekda Yusran. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved