Bupati Ajak Generasi Muda Lestarikan Adat Budaya di Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, kembali mengajak seluruh generasi pemuda agar terus melestarikan serta memperkenalkan adat budaya yang ada di Kapuas Hulu ke masyarakat luar.

"Kalau bukan generasi muda siapa lagi yang mau melestarikan adat dan budaya yang ada di wilayah Kapuas Hulu," ujarnya saat membuka Gawai Dayak Ketemenggungan Suku Seberuang Ensilat, di Desa Rumbih, Kecamatan Silat Hilir, Rabu 5 Juli 2023.

Selain itu juga Bupati mengajak para generasi muda suku Seberuang Ensilat, bagaimana meneruskan dan melestarikan serta memperkenalkan adat budaya yang ada di Suku Seberuang Ensilat itu sendiri.

"Kita harapkan juga para orang tua agar selalu memberikan ilmu dan pengalaman kepada para anak muda, supaya adat dan budaya Suku Dayak Ketemenggungan Seberuang Ensilat tidak tergerus zaman, dan tidak tertinggal oleh Zaman," ucapnya.

• Desa Nanga Leboyan Kabupaten Kapuas Hulu Masuk Nominasi ADWI Provinsi Kalbar 2023

Mengapa harus terus dilestarikan, jelas Fransiskus Diaan, jangan sampai punah, karena inilah yang paling berharga, warisan para nenek moyang, dan leluhur.

"Kita harus merasa bangga memiliki adat dan budaya telah ditinggalkan para nenek moyang terdahulu," ujarnya.

Fransiskus Diaan juga menilai acara gawai Dayak adalah bentuk syukur kepada Tuhan, mensyukuri atas hasil kerja, baik itu bertani, berkebun dan lain sebagainya.

"Kita memohon kepada Tuhan agar pekerjaan kita, segala upaya dan usaha kita ke depan, diberkati oleh Tuhan ke depannya," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini