Bupati Sanggau Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Kawasan Taman Sabang Merah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi jajaran Forkompinda Sanggau, Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, Plt Kepala pelaksana BPBD Sanggau Budi Darmawan beserta OPD terkait meninjau tanah longsor di dekat bundaran kawasan Taman Sabang Merah di Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 3 Juli 2023.

"Tadi pak Bupati sudah meninjau langsung kondisi tanah bergerak di Sabang Merah ini. Beliau sudah memerintahkan kami juga Dinas terkait untuk melakukan penanganan segera," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, Senin 3 Juli 2023.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah titik di Kota Sanggau, Kalimantan Barat, mengalami longsor dan banjir, Minggu 2 Juli 2023. Longsor dan banjir diduga dipicu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sanggau.

"Dampak hujan dengan intensitas sedang sampai lebat di wilayah Kabupaten Sanggau dari pukul 20.00 wib mengakibatkan adanya longsor di Jalan Dr Surono, Kelurahan Sungai Sengkuang. Longsor pada bantaran Sungai Sekayam lanjutan dari adanya pergerakan tanah sebelumnya, dan berdampak pada dua buah rumah yang salah satunya bagian belakang terputus dan ambruk ke sungai Sekayam. Dan satu buah rumah berpotensi ambruk, karena tiang bagian belakang rumah sudah menggantung," kata Plt Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, Minggu 2 Juli 2023.

Baca juga: Kapolres Sanggau Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat, Ini Pesan yang Disampaikan

Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat membongkar rumah yang terdampak pergeseran tanah tersebut dan pembongkaran rumah yang bagian belakangnya ambruk ke sungai dan sudah dilakukan bersama masyarakat.

Pemilik rumah mengungsi ke kediaman kerabatnya masing-masing.

Kemudian di jalan Lili Sanggau Permai, longsor pada barau batu yang baru dibuat dan belum sepenuhnya terisi tanah.

Dan tidak mampu menahan genangan air, sehingga barau batu tersebut ambruk dan tertahan pada dinding rumah.

"Tindakan yang dilakukan untuk sementara hanya memonitoring dan belum bisa melakukan pembersihan mengingat masih adanya potensi longsor susulan.

Tinggi longsoran kurang lebih 3 meter dengan panjang kurang lebih 6 meter,"jelasnya.

Kemudian di Penyeladi Hilir, longsor terjadi di bantaran sungai kapuas mengakibatkan 4 unit rumah mengalami patah bagian tengah ke belakang dan dua rumah berpotensi terdampak.

"Tindakan yang dilakukan, barang-barang sudah dievakuasi dan bagian rumah yang rawan ambruk sudah dibongkar dibantu oleh masyarakat sekitar," jelasnya.

Kemudian di Lingkungan Sungai Pelanok, dua rumah yang terdampak belum dapat di bongkar karena kondisi belum memungkinkan dan masih berpotensi longsor susulan.

Selain itu, di Kawasan Sabang Merah sekitar tugu bundaran, untuk sementara dilakukan pengawasan mengingat
masih berpotensi longsor susulan.

"Tindakan yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan instansi terkait,"tuturnya.