Alasan Sapi Jenis Nelore Termahal di Dunia, Pecah Rekor Laku Terjual Rp 64 Miliar

Jenis sapi Nelore ini berusia 4,5 tahun itu bernama Viatina-19 FIV Mara Imoveis yang secara keseluruhan nilainya 4,3 juta dollar AS.

Editor: Rizky Zulham
Wikimedia Commons
Sapi jenis Nelore. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -Inilah penampakan serta wujud sapi termahal yang memcah rekor dunia terbaru 2023 datang dari jenis Nelore.

Seekor sapi putih besar telah terjual dengan harga tertinggi.

Sapi itu pun menjadi sapi termahal di dunia.

Jenis sapi Nelore ini berusia 4,5 tahun itu bernama Viatina-19 FIV Mara Imoveis yang secara keseluruhan nilainya 4,3 juta dollar AS atau setara Rp 64,6 miliar.

Beberapa waktu lalu, sapi tersebut sempat dilelang untuk sepertiga kepemilikan dan nilainya 1,44 juta dollar AS atau Rp 21,6 miliar di Arandu, Brasil.

Sedangkan pada tahun 2022, setengah dari kepemilikan sapi ini sudah terjual seharga 800 ribu dollar AS.

Momen Idul Adha, Kemenag Mempawah Kurban 18 Ekor Sapi Hasil Iuran Bulanan Pegawai

Sapi putih ini dijual oleh Argopecuaria Casa Branca ke Nelore HRO (pusat perkembangan hewan ternak) dan penjualan Viatina-19 FIV Mara Imoveis ini semakin menunjukkan nilai yang fantastis.

Harga yang tinggi itu juga cukup mengagetkan pasar ternak internasional, yang kemudian menyoroti nilai spesimen dan genetik untuk sapi berkualitas tinggi beserta reputasinya di dunia.

Sapi Nelore adalah ras sapi yang memiliki ciri-ciri bulu putih yang cerah dengan punuk bulat di atas bahunya.

Menurut Oklahoma State University, jenis sapi ini secara alami memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu yang lebih panas, punya kelenjar keringat dua kali lebih besar dan 30 persen lebih banyak dari jenis sapi Eropa lain.

Kelenjar itu terdapat pada bagian kulitnya yang kendur dan menggantung di bagian tubuh sekitar lehernya.

Awalnya sapi Nelore berasal dari India dan diberi nama asal daerah tersebut, yaitu distrik Nellore, di negara bagian Andhra Pradesh.

Saat ini, sapi itu menjadi salah satu jenis sapi yang terpenting di Brasil, terutama karena sifatnya yang "tahan banting", sanggup bertahan pada sumber pangan rerumputan berkualitas rendah dan metabolismenya yang efisien.

Sapi ini juga memiliki kemampuan berkembang biak yang mumpuni, karena sapi betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar, saluran lahir yang lebih besar, hingga anak sapi hanya membutuhkan sedikit interaksi dari manusia untuk tumbuh sampai dewasa.

Sapi Nelore pun terbilang cukup kebal terhadap infeksi parasit, karena tekstur kulitnya padat sehingga membuat serangga penghisap darah sulit menembus dan menginfeksi tubuhnya.

Menumpuk di Kulkas, Begini Cara Mudah Membedakan Mana Daging Sapi dan Kambing

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved