MotoGP

Manajer Tim MotoGP Keluhkan Format Baru, Banyak Pebalap Alami Kecelakaan

Manajer tim CryptoDATA Belanda RNF Aprilia Wilco Zeeelenberg mengatakan para pembalap MotoGP terlalu tertekan oleh format baru.

RONNY HARTMANN / AFP
Pembalap Mooney VR46 Racing Team asal Italia, Luca Marini, mengemudikan motornya saat latihan bebas kedua Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 16 Juni 2023. Manajer tim CryptoDATA Belanda RNF Aprilia Wilco Zeeelenberg mengatakan para pembalap MotoGP terlalu tertekan oleh format baru. 

Dan dengan Marc Márquez, pembalap reguler berikutnya hilang dari grid start pada hari Minggu.

"Pada hari Jumat saja, material senilai lebih dari 1 juta euro disingkirkan di Sachsenring," keluh Zeelenberg.

Pasalnya, Morbidelli, Nakagami, Di Giannantonio, dan Rául Fernández mengalami crash pada hari Jumat di Turn 11.

Ditambah Viñales dan Zarco di penghujung FP2 di Turn 1. Belum lagi lima crash yang dilakukan Marc Márquez dalam waktu 40 jam.

"Komisi Formula Satu" dilanjutkan dengan pengenalan sprint secara bertahap.

Untuk tahun 2022 awalnya hanya dilakukan tiga sprint, pada tahun 2023 jumlahnya bertambah menjadi enam sprint.

Selain itu, kualifikasi sprint weekend di Formula 1 dimajukan menjadi hari Jumat untuk mengurangi beban pada hari Sabtu.

Karena banyaknya jam simulator, tim F1 tidak membutuhkan 105 menit untuk latihan bebas pada hari Jumat; 60 menit sudah cukup kemarin di Spielberg.

"Tentu saja, saya tidak dapat memperkirakan dengan tepat seberapa luas kerusakan material di Saxony pada hari Jumat, tetapi dengan tiga sepeda sepertinya kerugian total," kata Zeelenberg.

Ia menilai itu bukan hal terburuk, karena material dapat diganti, seperti yang semua tahu.

Semua adalah peserta dalam pertunjukan ini. Sepeda ada di sana untuk didorong hingga batasnya oleh pengendara.

Semua orang yang terlibat ingin meningkatkan pertunjukan untuk penonton.

Namun tidak dapat disangkal bahwa tahun ini akan ada lebih banyak tontonan daripada tahun-tahun sebelumnya.

Tapi sekarang semuanya terlalu banyak.

Karena tim MotoGP tidak lagi memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan mesin balap sesuai keinginan untuk perburuan waktu, kualifikasi, dan balapan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved