Tekno

Tulisan Kuno Berusia 5.000 Tahun Bisa Diterjemahkan Oleh AI, Kok Bisa?

Akkadia sendiri merupakan bahasa Semit Timur kuno yang pernah dipakai di sejumlah wilayah Mesopotamia kuno.

Kompas.com
Para peneliti aksara paku Akkadia 

Berkat program tersebut, ratusan keping tanah liat yang memuat aksara paku, sudah dikonversi ke digital untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris secara instan.

Namun, jumlah kepingan tanah liat itu konon mencapai setengah juta di dunia.

Jadi, bila dibandingkan dengan kepingan yang sudah didigitalkan, jumlahnya sangat sedikit.

Meski demikian, berkat AI, penerjemahan aksara kuno tak lagi butuh waktu lama.

"Yang luar biasa adalah saya tidak perlu sama sekali memahami bahasa Akkadia untuk menerjemahkan (kepingan tanah liat) dan mengetahui apa maknanya," kata Gai Gutherz, ilmuwan komputer yang ikut mengembangkan program penerjemah berbasis AI.

"Saya hanya perlu menggunakan algoritme untuk memahami dan menemukan apa yang dikatakan masa lalu," imbuh Gutherz.

Kode program terjemahan berbasis AI itu sendiri dibagikan oleh Gutherz secara online, di GitHub Akkademia.

Dia berharap pakar lain bisa membuat program serupa untuk bahasa kuno lainnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved