Instagram Luncurkan Stories Seperti Aplikasi Lainnya, Namun Durasinya Lebih Lama Bisa Sampai 48 Jam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Platform perpesanan Telegram mengumumkan akan merilis fitur Stories pada awal bulan Juli mendatang.

Seperti fitur Stories di Facebook, Meta, dan Instagram.

Pengguna nantinya bisa mengunggah gambar atau video pendek yang akan menghilang dalam waktu tertentu.

Bedanya, pengguna bisa memilih durasi kedaluwarsa Stories yang diunggah mulai dari 6, 12, 24, hingga 48 jam.

"Selama bertahun-tahun, pengguna Telegram meminta kami untuk mengimplementasi fitur Stories di platform perpesanan itu," tulis CEO Telegram, Pavel Durov.

• Pengguna IG di Indonesia Semakin Dipermudah, Fitur Instagram Channel Resmi Diluncurkan

"Awalnya, kami menentang permintaan ini karena fitur Stories sudah ada di mana-mana.”

“Namun, Telegram tidak akan menjadi Telegram jika kami tidak mendengarkan pengguna dan tidak berinovasi pada format (fitur) yang ada," imbuhnya.

Dalam sebuah video yang dibagikan Durov, pengguna bisa melihat tampilan fitur Stories yang akan hadir di Telegram.

Stories akan ditempatkan di bagian atas chat sehingga lebih mudah diakses.

Dan memiliki bentuk lingkaran seperti fitur Stories di media sosial lainnya.

Barisan Stories ini bisa disembunyikan dengan mengetuk layar, sehingga daftar chat terlihat minimalis.

Begitu lingkaran diketuk, pengguna dapat menyaksikan Stories dari berbagai teman di platform perpesanan tersebut.

Bila ingin membuat Stories sendiri, pengguna dimungkinkan untuk memilih siapa saja yang bisa melihat Stories yang dibuat.

Akses ini dibagi menjadi semua orang, semua orang di daftar kontak dengan pengecualian, beberapa kontak yang dipilih, dan teman dekat (Close Friends).

• Fitur Baru Dari Telegram, Folder Chat Bisa Dibagikan

Hal ini berbeda dengan opsi privasi di fitur Stories milik Instagram yang terbagi menjadi dua saja, yakni semua orang dan teman dekat.

Nah, Stories nantinya akan mendukung captions.

Serta foto dan video yang diambil menggunakan kamera depan atau kamera belakang secara bersamaan.

Pengguna juga bisa membalas (reply) Stories tersebut secara privat atau memberikan reaksi berupa emotikon (emoji).

Pengguna juga bisa menyimpan Stories secara permanen di profil, masing-masing dengan pengaturan privasinya sendiri.

Terakhir, pengguna bisa menyembunyikan Stories yang tidak ingin dilihat dengan memindahkan kontak tersebut ke daftar "Hidden".

Pengguna juga dapat memposting ulang (repost) Stories dari kanal Telegram (channel).

Menurut Durov, fitur Stories sedang dalam tahap pengujian akhir dan akan diluncurkan pada awal Juli.

"Ini akan menandai era baru di Telegram, di mana platform tersebut akan menjadi lebih menyenangkan dari sebelumnya," tutup Durov. (*)