Tahlilan Mengenang dan Mempererat Ikatan Pejuang Kayong Utara yang Telah Pergi

Acara tahlilan dan silaturahim ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kayong utara untuk merayakan dan menghormati jasa-jasa pejuang...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
PROKOPIM
Sebuah acara istimewa diadakan untuk mengenang para pejuang pemekaran yang telah bersembunyi (meninggal dunia) di kediaman Abdul Samad, Senin malam 25 Juni 2023.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sebuah acara istimewa diadakan untuk mengenang para pejuang pemekaran yang telah bersembunyi (meninggal dunia) di kediaman Abdul Samad, Senin malam 25 Juni 2023. 

Acara ini juga menjadi ajang silaturahim di antara pejuang pemekaran yang masih ada.

Inisiatif acara ini berasal dari para tokoh pemekaran yang tergabung Organisasi Masyarakat bernama P3KKU yang telah diperbarui sebelumnya.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara rutin.

Acara tahlilan dan silaturahim ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kayong utara untuk merayakan dan menghormati jasa-jasa pejuang pemekaran yang telah berjuang keras untuk kebebasan dan kemajuan daerah.

Para tokoh pemekaran P3KKU dengan semangat tinggi mengumpulkan rekan-rekan mereka guna memperkuat ikatan kebersamaan dan mengenang perjuangan bersama.

Sekda Kalbar Nilai Pemkab Kayong Utara Telah Bekerja Keras Dalam Capai Percepatan Pembangunan

Dalam acara ini, para tokoh pemekaran telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengenang dan menghormati para pejuang yang telah meninggal.

Sebuah acara istimewa diadakan untuk mengenang para pejuang pemekaran yang telah bersembunyi (meninggal dunia) di kediaman Abdul Samad, Senin malam 25 Juni 2023. 
Sebuah acara istimewa diadakan untuk mengenang para pejuang pemekaran yang telah bersembunyi (meninggal dunia) di kediaman Abdul Samad, Senin malam 25 Juni 2023.  (PROKOPIM)

Tahlilan dilaksanakan sebagai penghormatan dan doa bagi para pejuang yang telah pergi.

Seluruh peserta membaca surat Yasin dan bersama-sama mendoakan agar roh mereka diterima di sisi-Nya.

Selain itu, beberapa tokoh pemekaran juga memberikan pidato singkat untuk mengingatkan semua yang hadirin akan pentingnya perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang yang telah menyembunyikannya.

Suasana Kebersamaan dan persaudaraan sangat terasa dalam acara ini.

Para pejuang pemekaran yang masih hidup saling berbagi pengalaman, menceritakan perjuangan mereka, dan memperkuat semangat perjuangan bersama.

Sesi diskusi dan pertukaran ide juga diadakan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam melanjutkan dan memperkuat pemekaran daerah, serta menjaga warisan yang telah ditinggalkan oleh pejuang yang telah disembunyikan.

Acara ini tidak hanya dilakukan oleh para tokoh pemekaran, tetapi juga oleh masyarakat setempat yang ikut menghargai dan menjual perjuangan pejuang pemekaran.

Keberadaan mereka merupakan bentuk dukungan yang memberikan semangat baru bagi pejuang yang masih berjuang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved