Tekno
Minimalisir Celah Berbahaya, Apple Akan Segera Rilis Update Untuk iOS 16.5.1.
Apple menyebut celah keamanan itu memungkinkan penjahat mengeksekusi kode arbiter dengan hak khusus kernel.
Menurut Kaspersky pada awal Juni, malware itu tidak bisa bertahan lama, apalagi jika iPhone di-reboot ulang.
Kendati demikian, para peneliti mengeklaim mereka masih menemukan serangan yang sama dalam beberapa kasus meski perangkat sudah dinyala-matikan.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, Kaspersky menerbitkan laporan baru pada 21 Juni 2023.
Menurut laporan barunya, lampiran jahat yang dikirim melalui iMessage akan terhapus bila pengguna melakukan booting perangkat.
Dengan begitu, penyerang harus mengirim ulang pesan jahat ketika akan melakukan serangan lagi.
Namun bila pengguna tak mereboot perangkatnya.
Lampiran jahat yang dikirim via iMessage diklaim akan terhapus sendiri.
Setelah 30 hari kecuali penyerang memperpanjang periodenya.
"Jika korban me-reboot perangkatnya, penyerang harus menginfeksi ulang dengan mengirimkan iMessage serta lampiran jahat, sehingga membuat serangan lagi,” kata peneliti Kaspersky.
“Jika tidak terjadi reboot, lampiran akan terhapus sendiri setelah 30 hari, kecuali periodenya diperpanjang oleh penyerang," jelas Kaspersky lagi. (*)
6 Penyebabkan WhatsApp Menghubungkan Ulang Saat Telepon Padahal Jaringan Bagus |
![]() |
---|
Benarkah WhatsApp Sudah Bisa Kirim Video Kualitas HD? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Diketahui Saat Ini Youtube Sedangkan Kembangkan Game Online di Aplikasi dan Web |
![]() |
---|
Tulisan Kuno Berusia 5.000 Tahun Bisa Diterjemahkan Oleh AI, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Masih Binggung Instal Aplikasi Smart Tv Anda, Berikut 2 Cara Mudahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.