Kunci Jawaban

Soal Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 9 Halaman 62

Simak ulasan soal dan kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMA halaman 62 terkait lembar aktifitas 9 bagian C Penulisan Sejarah (Historiografi)

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Soal Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka - Soal Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 9 Halaman 62 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Mari kita pelajari bersama soal dan kunci jawaban Kelas 10 SMA / MA / SMK pelajaran Sejarah kurikulum merdeka halaman 62.

Pertanyaan reflektif  terdapat pada lembar aktifitas 9 bagian C Penulisan Sejarah (Historiografi) halaman 62 pada kurikulum merdeka belajar.

Soal dan kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMA meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh siswa untuk panduan dan referensi belajar dirumah.

Terdapat 4 bagian materi tentang Sejarah Manusia, Ruang, dan Waktu diantaranya bagian A Pengantar Ilmu Sejarah, bagian B Penelitian Sejarah, bagian C Penulisan Sejarah (Historiografi) dan bagian D Sejarah dan Teori Sosial

Simak ulasan soal dan kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMA halaman 62 terkait lembar aktifitas 9 bagian C Penulisan Sejarah (Historiografi) dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber:

Soal dan Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1, Halaman 54 Pertanyaan Reflektif

Lembar Aktivitas 9

Petunjuk kerja:

• Kerjakan secara mandiri dan salinlah format diagram venn ini di buku tulis kalian.

• Diskusikan temuan kalian di kelas

• Kalian dapat menggunakan sumber lain untuk mengerjakan tugas ini.

Soal Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1, Kunci Jawaban Lembar Aktivitas 8 Halaman 54

Tugas:

1. Berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut!

2. Tuliskan pendapat dan alasan kalian, historiografi mana yang lebih baik?

Kunci Jawaban

1. a. Perbedaan yang terkandung di dalam ketiga historiografi yaitu sebagai berikut.

Historiografi tradisional dengan ciri khas sebagai berikut:

-         Berpusat pada istana, raja, dan bangsawan karena banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa.

-         Cenderung berpusat pada kedaerahan karena banyak menuliskan sejara suatu daerah tertentu.

-         Bersifat religiosentris, yaitu membahas hal yang berkaitan dengan agama, kepercayaan, dan hal-hal yang dianggap sakral.

-         Sumber historiografinya berupa tulisan karya raja-raja.

Historiografi colonial dengan ciri khas sebagai berikut:

Berpusat pada Eropa atau Eropa-sentris, sehingga pembahasannya dalam tulisan sejarahnya adalah tentang berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah dan bahkan berkuasa di Nusantara.

-         Pandangannya cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa, misalnya pada buku The History of Java karya Thomas Stamford Raffles.

-         Bersifat Belanda-sentris, yaitu tulisan sejarah yang dibuat oleh sejarawan dan ilmuwan Belanda yang kuat dengan pandangan bangsa Belanda.

-         Sumber sejarah historiografinya adalah arsip-arsip dari pemerintah Hindia Belanda.

Historiografi modern dengan ciri khas sebagai berikut:

-         Bersifat Indonesia-sentris, contohnya yaitu tulisan berjudul Pemberontakan Petani di Banten Tahun 1888 karya Sartono Kartodirjo.

-         Membangun nasionalisme, sesuai yang dikemukakan oleh M. Yamin bahwa tujuan penulisan sejarah adalah untuk membangun kecintaan, rasa bangga, dan identitas suatu bangsa.

- Tidak hanya berpusat pada tokoh-tokoh besar, tetapi juga menampilkan peran rakyat.

b. Persamaan ketiga jenis historiografi yaitu:

- Menceritakan peristiwa yang terjadi di masa sejarah.

- Dapat dijadikan rujukan untuk mengidentifikasi kronologi sejarah.

- Sumber historiografinya dapat berupa tulisan.

- Dapat dituliskan oleh sejarawan Indonesia maupun luar Indonesia.

2. Menurut saya historiografi yang lebih baik adalah historiografi modern. Hal ini karena di dalam historiografi modern melibatkan peran rakyat di dalam sejarah. Rakyat sebagai subjek yang memperoleh penindasan akan mengungkapkan sejarah sebagaimana yang mereka rasakan. Berbeda halnya dengan historiografi yang ditulis bangsa asing. Tulisan mereka akan cenderung memihak bangsanya.

Pada dasarnya, sulit menentukan atau menemukan historiografi yang benar-benar objektif dalam menggambarkan situasi sejarah. Sejarawan bisa saja memiliki kecenderungan dan sisi subjektif dalam menuliskan historiografi. Oleh karena itu, meskipun berpendapat bahwa historiografi modern adalah yang lebih baik, akan tetapi tetap perlu mengetahui historiografi lainnya. Dengan begitu, akan didapatkan sudut pandang dari berbagai pihak dan pengetahuan mengenai sejarah akan lebih banyak didapatkan.

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved