Cara Mengisi Nilai Rapor Kurikulum Merdeka Tingkat SD Berdasarkan Nilai Sumatif

Pada Kurikulum Merdeka, pengolahan hasil asesmennya dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.

|
Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Aplikasi buku raport kurikulum merdeka 2023. Pelaporan hasil kegiatan belajar mengajar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengisian nilai buku rapor pada Kurikulum Merdeka ini tentunya akan mengalami penyesuain.

Seiring dengan adanya perubahan dari sistem pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka saat ini

Pada Kurikulum Merdeka, pengolahan hasil asesmennya dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.

Ada 2 jenis data, yaitu data hasil asesmen berupa angka (kuantitatif) data data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).

Nilai akan diambil dari hasil pengolahan asesmen dalam bentuk angka (kuantitatif) didasarkan hanya pada hasil asesmen sumatif.

Baca juga: Cara Verifikasi Nilai Rapor Siswa PPDB Jatim 2022 di https://ppdbjatim.net/rapor

Sementara pada asesmen formatif yang terdiri dari data atau informasi yang bersifat kualitatif digunakan sebagai  umpan balik untuk perbaikan pembelajaran serta sebagai bahan pertimbangan menyusun deskripsi capaian kompetensi.

Pada data kuantitatif yang diolah pada Kurikulum Merdeka adalah data dari nilai sumatif.

Berikut contoh uraian sumatif 

- Sumatif 1 - melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.

- Sumatif 2 - mengukur panjang dengan satuan baku.

- Sumatif 3 - menguraikan ciri bangun datar.

- Sumatif 4 - pola bilangan.

Baca juga: 100 Soal Pengetahuan Umum Dalam Tes Ujian TWK CPNS dan Masuk Perguruan Tinggi Lengkap Kunci Jawaban

Berikut contoh penilaian nilai rapor siswa

1. Agus mendapatkan nilai 85 pada sumatif 1, nilai 83 pada sumatif 2, nilai 60 pada sumatif 3, dan nilai 84 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif lingkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (85+83+60+84)/4 = 78 .

Pada sumatif semester ia mendapatkan nilai tes sebesar 75, sementara pada nontes gurunya tidak mengambil nilai.

Nilai akhir sumatif akhir semenster (AS)-nya adalah 75.

Pada contoh ini, nilai rapornya diperoleh dari rerata S dan AS, yaitu (78+75)/2 = 76,5.

2. Agung mendapatkan nilai 64 pada sumatif 1, nilai 68 pada sumatif 2, nilai 40 pada sumatif 3, dan nilai 96 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif ligkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (64+68+40+96)/4 = 67.

Pada sumatif semester ia mendapatkan nilai tes sebesar 50, sementara pada nontes gurunya tidak mengambil nilai.

Nilai akhir sumatif akhir semenster (AS)-nya adalah 50. Pada contoh ini, nilai rapornya diperoleh dari rerata S dan AS, yaitu (67+50)/2 = 58,5.

3. Rahma mendapatkan nilai 87 pada sumatif 1, nilai 79 pada sumatif 2, nilai 80 pada sumatif 3, dan nilai 78 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif lingkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (87+79+80+78)/4 = 81.

Pada sumatif semester ia mendapatkan nilai tes sebesar 75, sementara pada nontes gurunya tidak mengambil nilai.

Nilai akhir sumatif akhir semenster (AS)-nya adalah 75.

Pada contoh ini, nilai rapornya diperoleh dari rerata S dan AS, yaitu (81+75)/2 = 78,0.

4. Ida mendapatkan nilai 90 pada sumatif 1, nilai 90 pada sumatif 2, nilai 90 pada sumatif 3, dan nilai 94 pada sumatif 4.

Nilai akhir sumatif lingkup materi (S)-nya adalah rerata dari keempatnya, yaitu (90+90+90+94)/4 = 91.

Pada sumatif semester ia mendapatkan nilai tes sebesar 100, sementara pada nontes gurunya tidak mengambil nilai.

Nilai akhir sumatif akhir semenster (AS)-nya adalah 100 Pada contoh ini, nilai rapornya diperoleh dari rerata S dan AS, yaitu (91+100)/2 = 95,5.

Nilai rapor pada data kuantitatif ini diperoleh dari hasil pengolahan nilai sumatif lingkup materi dan sumatif akhir semester. 

Sedangkan untuk pembobotan dalam penghitungan nilai rapor ditetapkan oleh Satuan pendidikan tidak harus sama dengan contoh di atas yang menggunakan rerata.

Pada contoh di atas, pembobotan yang dipakai adalah 50 : 50 (rerata).

Satuan pendidikan dapat menggunakan pembobotan 60 : 40, 70 : 30, ataupun pembobotan lain sesuai kebutuhan.

Itulah contoh penghitungan untuk mengisi nilai rapor para kurikulum merdeka tingkat SD

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved