Apa Hukum Puasa Ayyamul Bidh Bertepatan Hari Tasyrik Zulhijjah? Cek Dalil Berikut Penjelasan Ulama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kemenag RI telah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Senin 19 Juni 2023.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Kemenag melalui sidang isbat yang digelar pada Minggu 18 Juni 2023.

Setelah masuknya bulan Zulhijjah terdapat amalan sunnah khas bulan Zulhijjah bisa dilaksanakan pada siang hari atau malam hari

Satu di antaranya adalah puasa di awal bulan Zulhijjah.

Puasa tersebut bisa dikerjakan pada 1 Zulhijjah hingga 9 Zulhijjah.

• Hasil Rukyatul Hilal 1 Dzulhijjah 1444 H Diumumkan Hari Ini, Tonton Streaming Sidang Isbat Idul Adha

Selain itu bisa juga melanjutkan puasa Ayyamul Bidh.

Setiap bulan Hijriyah setiap Muslim disunnahkan untuk berpuasa tiga hari pada tanggal 13, 14 dan 15.

Puasa itu disebut dengan puasa Ayyamul Bidh.

Lalu bagaimanakah puasa Ayyamul Bidh di bulan Zulhijjah ?

Sebagaimana diketahui bahwa terdapat hari diharamkan hari itu disebut dengan hari Tasyrik.

Hari Tasyrik jatuh setiap tanggal 11 Zulhijjah, 12 Zulhijjah dan 13 Zulhijjah

Lalu bagaimana hukum puasa ayyamul bidh? Tetap haram atau sunnah.

Kesunnahan berpuasa Ayyamul Bidh ini juga dianjurkan di bulan Zulhijjah.

Meski tanggal 13 bulan Dzulhijjah merupakan hari tasyriq dan tidak boleh berpuasa, namun hal itu tidak menghalangi anjuran melakukan puasa Ayyamul Bidh.

Hanya saja, jika di bulan lain selain Zulhijjah dimulai dari tanggal 13, 14 dan 15, maka di bulan Zulhijjah dimulai dari tanggal 14, 15 dan 16.

• Sah! Awal 1 Zulhijah 1444 Hijriah Resmi Diumumkan Kemenag, Cek Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023