Doa Kristen

Renungan Harian Kristen dan Firman Tuhan Hari Ini Jumat 16 Juni 2023

Renungan hari ini mengatakan bahwa menyerahkan nyawa kita bagi-Nya, sebagai respons kita atas tawaran-Nya menjadi sahabat kita, adalah hal yang sulit.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Judul renungan hari ini Jumat 16 Juni 2023 adalah “Maukah Anda Menyerahkan Nyawa Anda?”. Renungan hari ini mengatakan bahwa menyerahkan nyawa kita bagi-Nya, sebagai respons kita atas tawaran-Nya menjadi sahabat kita, adalah hal yang sulit. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Judul renungan hari ini Jumat 16 Juni 2023 adalah “Maukah Anda Menyerahkan Nyawa Anda?”.

Renungan hari ini mengatakan bahwa menyerahkan nyawa kita bagi-Nya, sebagai respons kita atas tawaran-Nya menjadi sahabat kita, adalah hal yang sulit.

Karena hal itu berarti menyerahkan hidup kita sepanjang hari kepada panggilan Allah dan menunjukkan keselamatan dalam hidup kita sehari-hari.

Akan tetapi, Allah menyelamatkan seseorang, memenuhinya dengan Roh Kudus, barulah kemudian Ia berkata, “Kini kerjakan keselamatan itu dalam hidupmu dan setialah kepada-Ku.”

Renungan Harian Katolik Lengkap Bacaan Injil Hari Jumat 16 Juni 2023

[Cek Berita dan informasi seputar Kristen klik Di Sini]

Yesus tidak meminta saya untuk mati bagi-Nya, melainkan agar saya menyerahkan nyawa saya bagi-Nya.

Petrus berkata kepada Tuhan, “Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu” (Yohanes 13:37), dan dia bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

Dia mempunyai rasa heroik atau kepahlawanan yang baik sekali.

Jika kita tidak sanggup membuat pernyataan seperti Petrus, itu adalah hal yang buruk; beban tugas/kewajiban hanya disadari dengan rasa heroik.

Sudah pernahkah Tuhan menanyai Anda, “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku?” (Yohanes 13:38).

Adalah lebih mudah untuk mati daripada menyerahkan hidup Anda sepanjang hari pada panggilan mulia Allah.

Kita tidak diciptakan untuk saat-saat kehidupan yang cemerlang, tetapi kita harus berjalan di dalam terangnya dalam jalan kita sehari-hari.

Hanya ada satu saat cemerlang dalam hidup Yesus, yaitu di Gunung Pemuliaan.

Di sanalah Dia mengosongkan diri-Nya dan kemuliaan-Nya untuk kedua kalinya, dan kemudian turun ke lembah di mana ada kerasukan setan (lihat Markus 9:1-29).

Selama tiga puluh tiga tahun Yesus menyerahkan hidup-Nya untuk melakukan kehendak Bapa-Nya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved