Liga 2

Mengenal 3 Tim Peserta Liga 2 Dari Sumut, Ada Klub Yang Didirikan Arya Sinulingga Staf Erick Thohir

Ternyata ada pendatang baru di Liga Indonesia dan usianya belum genap lima tahun, dia adalah Karo United yang sudah berganti nama menjadi Sada Sumut.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Alfonsius Pardosi
TribunPontianak/kolase
Berikut adalah 3 tim asal Sumatera Utara (Sumut) yang berkompetisi di Liga 2 musim 2023/2024 

Keenam tokoh tersebut adalah Adinegoro (Al Wathan), Madja Purba (Sahata), Sulaiman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport ), dr Pierngadi (Deli Matschapij) dan Tedja Singh (India Football Team).

Merekalah yang mengkoordinir 23 klub di Medan saat itu untuk mendirikan PSMS Medan pada 21 April 1950.

Kota Medan sudah lama dikenal dunia karena adanya perkebunan tembakau Delinya.

Tak heran jika logo PSMS berbentuk "daun" dan "bunga tembakau deli".

Tembakau Deli juga menjadi lambang PSMS Medan sampai sekarang.

1950 berarti lahirnya PSMS pada tanggal 21 April 1950.

Warna Hijau berarti perkebunan. Warna Putih berarti Suci yang dalam arti luas berarti Sportif..

Warna hijau tetap dipertahankan sebagai warna kostum utama PSMS Medan.

Warna hijau pada kostum PSMS juga dapat diartikan sebagai kesejukan, kesegaran dan ketenangan.

PSMS Medan dikenal dengan ciri khas permainan rap-rap yaitu sepak bola yang keras, cepat dan ngotot.

Namun tetap bermain bersih dan menjunjung tinggi sportivitas. Hal inilah yang sering diperlihatkan oleh tim berjuluk “The Killer” dan kini berjuluk “Ayam Kinantan”.

Persela Lamongan Rekrut Lagi Striker Tua Herman Dzumafo, Ini Profilnya Yang Pernah Raih Top Skor

Prestasi di era perserikatan :

1954 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
1957 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang (sekarang PSM Makassar)
1967 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
1969 - Juara mengalahkan Persija Jakarta
1971 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
1975 - Juara bersama, dengan Persija Jakarta
1983 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
1985 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
1992 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang

Sedangkan untuk liga domestik sejak tahun 1994, pencapaian terbaik adalah juara 4 divisi utama liga Indonesia (2005) dan runner up divisi utama Liga Indonesia (2007).

Selain itu banyak prestasi lain yang sudah diperoleh, lengkapnya cek disini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved