Tingkatkan SDM Guru di Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan Luncurkan Perbup Pusat Belajar Guru

“Pusat Belajar Guru Kubu Raya ini hadir sebagai salah satu solusi untuk memberikan akses peningkatan profesionalitas guru yang berkualitas,” katanya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Peluncuran secara resmi Peraturan Bupati (Perbup) Kubu Raya Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pusat Belajar Guru Kabupaten Kubu Raya, pada Senin 12 Juni 2023 di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Mendukung program pemerintah pusat dan menyambut pemberlakuan Kurikulum Merdeka secara nasional pada Juli 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menghadirkan Teacher Learning Centre atau Pusat Belajar Guru (PBG).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kubu Raya M. Ayub mengatakan PBG merupakan langkah terobosan yang diinisiasi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sebagai antisipasi awal menyikapi paradigma baru dalam dunia pendidikan di Kubu Raya.

“Maka sejak tahun 2021 lalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya telah menggelar sebuah program pendidikan dan pelatihan khusus yang bernama PBG. Program yang dilaksanakan selama tiga tahun mulai 2021-2023 ini diikuti 35 guru terbaik di Kubu Raya yang disiapkan untuk menjadi tenaga ahli, pelatih, atau mentor yang nantinya siap berbagi ilmu dan praktik baik,” kata M. Ayub saat menghadiri peluncuran secara resmi Peraturan Bupati (Perbup) Kubu Raya Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pusat Belajar Guru Kabupaten Kubu Raya, pada Senin 12 Juni 2023 di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Dengan Peluncuran Perbup Kubu Raya PBG dilakukan secara langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, kadis Dikbud M.Ayub mengatakan agar satuan pendidikan Kubu Raya lebih siap menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun 2024 nanti, pihaknya telah menyiapkan proyek perubahan percepatan implementasi Kurikulum Merdeka melalui optimalisasi Pusat Belajar Guru.

“Saat ini 35 guru inti tersebut sedang mengikuti rangkaian kegiatan di tahun kedua dalam proyek PBG ini. Program ini sendiri merupakan kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya dengan Yayasan Putra Sampoerna dalam rangka menciptakan guru-guru yang andal dan bermutu,” terangnya.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama, Kapolda Kalbar Resmikan Pembangunan Masjid Baitul Mukmin Polres Kubu Raya

M. Ayub menjelaskan Kabupaten Kubu Raya memiliki 6.965 guru. Namun akses untuk mendapatkan peningkatan kompetensi profesional yang berkualitas masih terbatas. Karena itu, pihaknya menghadirkan PBG sebagai upaya mempercepat peningkatan mutu SDM guru.

“Pusat Belajar Guru Kubu Raya ini hadir sebagai salah satu solusi untuk memberikan akses peningkatan profesionalitas guru yang berkualitas,” katanya.

Kadis Dikbud M Ayub memaparkan PBG menyediakan beragam program pengembangan profesionalitas guru yang kontekstual yang mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran.

Selain itu, program-program pelatihan yang dihadirkan disesuaikan dengan kebutuhan para guru setempat.

“Hadirnya PBG memberikan akses yang lebih luas terhadap pengembangan profesional guru yang berkualitas. Selama 2 tahun berjalan dari 3 tahun program berlangsung, PBG ini telah memberikan imbas kepada 767 guru di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya. Penerima manfaat ini akan terus bertambah selama program ini dilaksanakan,” jelasnya.

Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Peraturan Bupati Kubu Raya tentang Pusat Belajar Guru adalah upaya mempercepat peningkatan mutu sumber daya manusia guru.

Muda mengatakan Melalui langkah itu, SDM di Kubu Raya diharapkan akan lebih cepat untuk bertransformasi.

"Dengan hadirnya Perbup ini, setidaknya standarnya kita sudah meningkat di dalam kita melakukan upaya-upaya percepatan untuk implementasi Kurikulum Merdeka. Sehingga kita tidak hanya lepas kewajiban namun rasa tanggung jawab kita juga terpanggil dan memperkuat semua SDM guru di Kubu Raya," ucapnya.

Dengan adanya PBG, lanjut Muda, implementasi Kurikulum Merdeka di Kubu Raya dapat dipercepat. Karena satuan pendidikan akan dimudahkan dalam menerapkan kurikulum tersebut.

"Dengan jumlah murid di Kubu Raya yang cukup besar karena jumlah rumah tangganya juga besar, maka kita harus lebih cepat. Untuk itulah kita terbitkan peraturan bupati ini. Mudah-mudahan ini mempercepat transisi ke Kurikulum Merdeka dan bisa terukur kerja-kerja kita," pungkasnya. (*)

Permudah Kegiatan Ekraf, Bupati Muda Mahendrawan Luncurkan Inovasi SIAP PAK di Kubu Raya

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved