Waspada Demam Berdarah Zulfydar Dukung Program Bedah Rumah Agar Warga Dapat Rumah Layak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar menghimbau warga Kota Pontianak untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah.

Saat ini, ia mengungkapkan telah ada lebih dari 30 kasus demam berdarah di Kota Pontianak pada tahun 2023.

Demam berdarah dikatakannya bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh, karena penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini memiliki tingkat kerawanan yang tinggi.

Ada fase kritis dihari ke empat hingga ke tujuh bagi penderita demam berdarah, dan bila ada tanda - tanda keluarga yang terkena demam berdarah harus segara di rawat ke rumah sakit.

"Jadi bila anaknya demam, lalu turun, demam lagi beberapa, sampai hari ketiga, maka hari keempat harus waspada, bila keluarga ada yang sakit demam, secepatnya dibawa ke Fasilitas Kesehatan Kota,"imbaunya saat Reses di Kecamatan Pontianak Kota, Minggu 11 Juni 2023.

• Pengamat Ekonomi Untan Pontianak Beri Usulan Agar Terminal Kijing Lebih Berdampak Secara Ekonomi

Iapun menghimbau warga untuk menjaga kebersihan pemukiman agar nyamuk demam berdarah tidak berkembang biak.

Dirinya pun mendorong Pemerintah Kota Pontianak untuk terus menggalakkan program bedah rumah dan bedah WC dalam upaya memberikan rumah layak bagi warga di Kota Pontianak.

Dengan rumah dan WC yang layak maka dapat meningkatkan taraf hidup dari warga itu sendiri.

Saat ini, diakuinya program bedah rumah dan WC dari pemerintah Kota Pontianak dikatakannya masih terbatas, untuk itu pihaknya dari dari DPRD telah berkoordinasi dengan DPR RI untuk untuk menambah program tersebut.

"Untuk program bedah rumah dan bedah WC akan tetap memprioritaskan kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Pak Boyman Harun, beliau berkomitmen tetap akan membantu warga Kota Pontianak dan Kalbar untuk program bedah rumah dan WC, program pemerintah Kota memang ada, tetapikan terbatas,," ujar Zulfydar. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini