5.300 Ekor Anjing di Sintang Sudah Divaksin, Terbanyak di Ketungau Tengah

Hingga saat ini, 5.300 ekor anjing sudah selesai divaksin di lima kecamatan di Kabupaten Sintang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sintang melakukan vaksinasi terhadap anjing milik warga untuk pencegahan meluasnya kasus gigitan rabies. Hingga saat ini, 5.300 ekor anjing sudah selesai divaksin di lima kecamatan di Kabupaten Sintang. Paling banyak tersebar di Kecamatan Ketungau Tengah sebanyak 2.300 ekor. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terus melakukan Vaksinasi terhadap anjing peliharaann warga untuk mengantisipasi dan pencegahan meluasnya kasus gigitan hewan penular Rabies.

Hingga saat ini, 5.300 ekor anjing sudah selesai divaksin di lima kecamatan di Kabupaten Sintang.

Paling banyak tersebar di Kecamatan Ketungau Tengah sebanyak 2.300 ekor.

"Kami sudah melaksanakan program kegiatan Vaksinasi di lapangan sebanyak 5 Kecamatan. Dengan jumlah anjing 5.300 ekor. Semuanya sudah disuntik vaksin. Beberapa kecamatan seperti sepauk, tempunak, Sintang, Sungai tebelian dan ketungau tengah. Tetapi yang terbanyak di Ketungau tengah berjumlah 2.300 ekor. Karena kasus gigitan paling tinggi di ketungau tengah. 56 orang kasus gigitan dan 1 meninggal," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Eka Dahliana, Senin 12 Juni 2023.

Gubernur Kalbar: Kalau Ada Hewan Peliharaan yang Terjangkit Rabies Musnahkan!

Data terbaru, total kasus gigitan sudah mencapai 311 kasus, 8 orang di antaranya meninggal dunia.

Korban gigitan anjing Rabies yang meninggal lantaran terlambat dibawa ke Puskemas untuk diberikan vaksin Anti Rabies.

Eka memastikan, saat ini stok vaksin masih tercukupi, termasuk dengan tenaga vaksinator. Namun, yang menjadi kendala di lapangan pihaknya kesulitan kendaraan operasional.

Petugas vaksinator harus melalui jalan cukup sulit untuk menjangkau sejumlah desa. Tidak hanya lewat jalur darat, tapi juga jalur Sungai.

"Vaksin kita cukup. Kalau kurang kita akan minta bantuan ke provinsi juga. Sementara 6.700. Cukup. Petugas cukup, ada 25 orang. Yang jadi kendala operasional kendaraannya  penunjang Vaksinasi," ungkap Eka. 

8 Warga Sintang yang Meninggal Akibat Rabies Telat Dibawa ke Puskesmas

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved