Semesta Mencegah Stunting

Social Movement Semesta Mencegah Stunting, Tribun Pontianak Salurkan Telur Pada Anak Stunting

Dengan mengkonsumsi dua telur saja setiap hari akan membuat anak terlepas dari resiko stunting....

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains, Pimred Tribun Pontianak Safruddin bersama Para Kakak Asuh dan anak asuh stunting. 

Ia juga turut serta dalam program Tribun Pontianak dan BKKBN ini.

"Saya merasa tergerak untuk menjadi kakak asuh. Ada banyak anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. Berapapun jumlah donasi diberikan, tentunya akan sangat bermanfaat," ujar Andi. 

Andi juga tak lupa mengajak kepada masyarakat Kalbar lainnya untuk menjadi Kakak Asuh.

"Saya sudah menjadi kakak Asuh. Kalian kapan? Ayo cegah stunting cukup dengan dua telur," ajaknya. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar memberikan sertifikat kepada Kakak Asuh Andi Ketua YG2PB.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar memberikan sertifikat kepada Kakak Asuh Andi Ketua YG2PB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO)

Cukup Dua Telur

BKKBN bekerjasama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.

Dalam agenda tersebut nantinya akan dikampanyekan mengkonsumsi telur dengan kampanye #CukupDuaTelur.

Kampanye #CukupDuaTelur nanti akan disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.

Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.

Kegiatan #CukupDuaTelur Semesta Mencegah Stunting ini, berlangsung sejak kick off pada 21 Maret 2023, dan dilanjutkan dengan social movement berupa sosialisasi di lapangan di daerah yang angka stuntingnya tinggi di 34 provinsi.

Sosial movement ini berlangsung selama 6 bulan.

Hermawansyah Kepala Desa Kubu yang juga sebagai Kakak Asuh secara simbolis menyerahkan telur kepada orangtua anak asuh stunting.
Hermawansyah Kepala Desa Kubu yang juga sebagai Kakak Asuh secara simbolis menyerahkan telur kepada orangtua anak asuh stunting. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO)

Mengingat penetrasi makan telur untuk anak stunting itu selama 6 bulan.

Setelah enam bulan makan telur diharapkan sudah tidak stunting lagi.

Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.

Para kakak asuh menyumbangkan dana senilai Rp 1 juta tiap bulan untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.

Untuk info lebih lengkap bisa hubungi Hotline Tribun Pontianak 081351612000 atau ke kantor Tribun Pontianak Jalan Sungai Raya Dalam Nomor 24a, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved