Semesta Mencegah Stunting

Social Movement Semesta Mencegah Stunting, Tribun Pontianak Salurkan Telur Pada Anak Stunting

Dengan mengkonsumsi dua telur saja setiap hari akan membuat anak terlepas dari resiko stunting....

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains, Pimred Tribun Pontianak Safruddin bersama Para Kakak Asuh dan anak asuh stunting. 

Selain itu, GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains mengatakan peran penting media Tribun Pontianak, bagian dari jaringan Tribun Network dengan BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.

"Diharapkan akan menggaungkan program #CukupDuaTelur ini dengan lebih luas baik di Kalbar maupun Indonesia sehingga sesuai nama program Semesta Mencegah Stunting, mampu menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting dan berpartisipasi aktif baik sebagai kakak asuh maupun kader Stunting," tutupnya.

Julia menyampaikan hari ini sudah mulai disalurkan untuk 10 anak asuh di Kabupaten Kubu Raya (Desa Kubu dan Sungai Asam).

Tergerak Menjadi Kakak Asuh

Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat turut serta dalam Program BKKBN dan Tribun Network 'Semesta Mencegah Stunting' dengan kampanye #CukupDuaTelur.

Perempuan Indonesia Maju menjadi Kakak Asuh dalam Program ini.

dr. Dharmanely Ketua Bidang Kesehatan Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat Sebagai Kakak Asuh secara simbolis menyerahkan telur kepada orangtua anak asuh stunting.
dr. Dharmanely Ketua Bidang Kesehatan Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat Sebagai Kakak Asuh secara simbolis menyerahkan telur kepada orangtua anak asuh stunting. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO)

dr. Dharmanely Ketua Bidang Kesehatan Perempuan Indonesia Maju Kalimantan Barat mengatakan sebagai organisasi masyarakat, kita merasa terpanggil untuk membantu program pemerintah karena memang diperintahkan oleh Allah tolong menolong dalam berbuat kebaikan.

Jadi Kakak Asuh Anak Stunting, Emma Arbi Sebut Langkah Kecil Berarti

"Kita menyelematkan satu orang itu sama kita menyelematkan semua orang. Perintah dari Allah untuk kamu takut meninggalkan keturunan kamu dalam keadaaan yang lemah karena itu sebagai organisasi membantu pemerinta dengan dua telur, banyaknya dua telur banyak keluarga yang tertolong jadilah terselematkan generasi kita yang akan datang. Apalagi 2045 kita sudah 100 tahun merdeka jadi kita siapkan generai emas yang sehat dan cerdas," ujarnya. 

Hermawansyah Kepala Desa Kubu (Kakak Asuh).
Hermawansyah Kepala Desa Kubu (Kakak Asuh). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRIPANDITO WIBOWO)

Hermawansyah salah satu Kepala Desa di Kubu Raya juga tergerak untuk menjadi Kakak Asuh dalam program ini.

Dirinya sangat antusias menjadi Kakak Asuh dengan ikut mengkampanyekan untuk mengkonsumsi Cukup Dua Telur.

Oleh karena di wilayah atau Desa Kubu masih ada ancaman stunting di masyarakat.

“Pak Wakil Bupati tadi menyebutkan target 2024 kita harus bisa zero stunting. Dengan semangat Kepong Bakol ini pula, makanya saya tergerak untuk menjadi Kakak Asuh dengan harapan bisa menginspirasi Kades yang lainnya juga melakukan Langkah yang sama agar kita bisa mencapai zero stunting ini,” kata Hermawansyah.

"Kami juga memiliki program untuk menekan stunting di desa kami. Sejak tahun 2020, kita sudah mengganggarkan untuk program stunting, tapi kurang efektif. Begitu saya mendengar konsep Tribun Pontianak dalam menurunkan angka stunting dengan Kakak Asuh #CukupDua Telur, saya pun tertarik dan ingin turut serta dalam program ini," tambahnya.

Hermawansyah menegaskan siap terjun langsung dengan pemberian telur ke anak yang menderita stunting setiap hari selama enam bulan ke depan.

Hal senada juga dilakukan Andi Yanto Ketua YG2PB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved