Percepat Layanan PMKS, Dinas Sosial Kubu Raya Luncurkan Invonasi Berbasis Geospasial

Kita harap inovasi ini mampu meningkatkan capaian layanan PMKS disabilitas dan menyempurnakan langkah-langkah sinergisitas layanan PMKS disabilitas

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Peluncurkan inovasi Sinergisitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk Percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's),pada Selasa 6 Juni 2023 kemarin di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya meluncurkan inovasi Sinergisitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk Percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's),pada Selasa 6 Juni 2023 kemarin di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Kepala Dinas Sosial Wasilun mengatakan inovasi tersebut bertujuan mewujudkan standar pedoman layanan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan tersusunnya keterpaduan data PMKS di bidang disabilitas berbasis geospasial atau ruang kebumian.

"Kita harap inovasi ini mampu meningkatkan capaian layanan PMKS disabilitas dan menyempurnakan langkah-langkah sinergisitas layanan PMKS disabilitas," kata Wasilun.

Kadisos Wasilun juga menjelaskan manfaat dari inovasi tersebut yakni dapat meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang valid tentang PMKS disabilitas lengkap dengan titik koordinatnya.

Inovasi itu, lanjut dia, juga dapat menuntaskan penanganan PMKS bidang disabilitas di Kubu Raya.

Baca juga: Polres Kubu Raya Gelar Sertijab Kapolsek Sungai Ambawang dan Kapolsek Rasau Jaya

"Dengan inovasi ini, diharapkan terencananya evaluasi sinergisitas pemangku kepentingan layanan PMKS disabilitas dan mewujudkan pencapaian SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," ucapnya.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan inovasi yang dilakukan Dinas Sosial Kubu Raya tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempercepat jangkauan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para penyandang disabilitas di Kubu Raya.

“Makanya diperlukan data yang juga cepat dan perlu ada suatu hal yang diperkuat dengan sistem kerja yang lebih terbangun. Sehingga data geospasial bisa terus bergerak dan ini juga membutuhkan peran banyak pihak mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten,” tuturnya.

Bupati Muda menilai penyandang disabilitas bukanlah pihak yang sekadar harus dikasihani, melainkan adalah pemilik hak yang bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah.

"Bahkan penyandang disabilitas ini bisa menjadi pelaku UMKM yang ikut berkontribusi. Jangan cara pandangnya seolah-olah dia hanya menjadi beban negara. Tapi kita berusaha penyandang disabilitas ini bisa terangkat martabatnya sehingga mereka juga bisa berkontribusi," pungkasnya. (*)

Pemkot Niihama Jepang Hibahkan 260 Buku ke Pemkab Kubu Raya

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved