Kapolda Kalbar Sambut Tim Studi Kelayakan Biro Lemtala Srena dan Pusdokkes Polri
Bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., beserta jajaran pejabat utama Polda Kalimantan Barat, menyambut Tim Studi Kelayakan Biro Lemtala Srena dan Pusdokes Polri, Kamis 8 Juni 2023.
Tim tersebut akan melakukan studi kelayakan untuk peningkatan klasifikasi Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak di Polda Kalimantan Barat selama 2 hari. Tim studi tersebut dipimpin oleh Karolemtala Srena Polri, Brigjen Pol Drs. Budi Yuwono, M.H. Kamis 8 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa studi kelayakan adalah hasil analisis dan penilaian dari segala aspek yang akan menjadi dasar pendirian atau pengembangan suatu rumah sakit, terutama rumah sakit yang dimiliki oleh Kepolisian.
Aspek-aspek yang dilihat dalam studi kelayakan tersebut meliputi aspek legalitas sebagai Rumah Sakit Tingkat III, aspek teknis, data layanan kepada masyarakat atau keluarga Polri, aspek sosial ekonomi, manajemen, dan keuangan.
• Ditlantas Polda Kalbar Gelar Supervisi RSPA di Polres Sekadau
Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak Polda Kalimantan Barat saat ini dikepalai AKBP Drg. Josep Ginting, sebenarnya telah ada sejak 28 Mei 2002. Namun, setelah perjuangan Polda Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memperoleh hibah lahan eks. Up4, aspek manajemen rumah sakit ini dibahas lebih lanjut, terutama terkait dengan susunan personel yang ada. Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak saat ini memiliki total 291 personel, terdiri dari 75 personel organik, 176 pegawai BLU, dan 40 tenaga medis.
"Bahwa Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan prinsip kerja yang dapat diterapkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak, yaitu responsif, partnership, dan solutif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan yang tidak hanya standar saja.
Jendral Bintang Dua tersebut berharap agar Tim Studi Kelayakan dapat memberikan masukan yang detail dan kritik yang membangun kepada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan maksimal dari rumah sakit ini sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat.
MENANG MUTLAK Akhmad Munir Nahkodai PWI Pusat dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia di Jabar |
![]() |
---|
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Ungkap Ada Penyusup Bawa Molotov di Aksi Mahasiswa Mapolda Kalbar |
![]() |
---|
Bulog Kalbar Pastikan Stok Beras Aman hingga Enam Bulan ke Depan |
![]() |
---|
AKSI 30 Agustus di Mapolda Kalbar, Kapolresta Pontianak Turun Langsung Duduk Bersila Penuh Dialog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.