Doa Kristen

Renungan Kristen dan Firman Tuhan Hari Ini Kamis 8 Juni 2023

Judul renungan hari ini, yang menekankan jangan menjadi orang percaya yang melempem, yang puas bersandar di pelabuhan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Simak bacaan renungan Kristen hari ini Kamis 8 Juni 2023 berjudul, “Apakah yang Dilakukan Selanjutnya?“. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak bacaan renungan Kristen hari ini Kamis 8 Juni 2023 berjudul, “Apakah yang Dilakukan Selanjutnya?“.

Judul renungan hari ini, yang menekankan jangan menjadi orang percaya yang melempem, yang puas bersandar di pelabuhan.

Akan tetapi, kita harus menjadi orang percaya yang maju ke laut lepas kepada kedalaman Allah yang besar, menjadi orang percaya yang mampu mengenal kehendak Tuhan, dan melakukannya.

Jika kita tidak mengambil keputusan untuk maju, Allah sendiri dengan caranya akan mengirim kita ke laut lepas untuk belajar lebih jauh.

Bertekadlah untuk mengetahui lebih banyak daripada orang lain.

Renungan Katolik dan Bacaan Injil Hari Kamis 8 Juni 2023 Markus 12:28b-34

Jika Anda sendiri tidak memutuskan tali yang menambat Anda di dermaga, maka Allah akan menggunakan badai untuk memutuskannya lalu mengirim Anda ke laut lepas.

Serahkan segala sesuatunya kepada Allah, ikuti alunan besar gelombang maksud-Nya, maka mata Anda akan terbuka.

Jika Anda percaya kepada Yesus, Anda tidak selayaknya menghabiskan waktu Anda di perairan tenang di pelabuhan, yang penuh dengan kegembiraan tetapi senantiasa tertambat di dermaga.

Anda harus keluar meninggalkan pelabuhan menuju kedalaman yang lebih besar Allah, dan mulai mengenal hal-hal untuk diri Anda sendiri mulai memiliki kemampuan pembedaan dan penilaian rohani/spiritual.

Jika Anda tahu bahwa Anda harus melakukan sesuatu dan Anda melakukannya, dengan segera Anda akan mengetahui lebih banyak lagi.

Periksalah diri Anda ketika Anda menjadi melempem, yaitu ketika Anda mulai kehilangan perhatian rohani.

Dan, Anda akan menemukan diri Anda kembali ke titik ketika Anda tidak melakukan sesuatu, padahal Anda tahu seharusnya Anda melakukan sesuatu.

Anda tidak melakukan hal itu adalah karena sepertinya tidak merasa ada panggilan untuk melakukan hal itu.

Masalahnya adalah, Anda tidak mempunyai pengertian yang dalam atau kemampuan menilai hal-hal rohani.

Lebih jauh, pada saat kritis, Anda secara rohani kacau, dan tidak mempunyai pengendalian diri rohani sebagaimana seharusnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved