Ragam Contoh

Contoh Ide Bisnis Kuliner Berdasarkan Trend Belanja Melalui Generasi Gen Z dan Milenial

Timothy Astandu menjelaskan, Gen Z dan milenial dapat membeli makanan 1-3 kali seminggu secara offline dan 2-3 kali sebulan secara online.

Instagram
Cara Menganalisis Peluang Bisnis Usaha Kuliner Nasi Uduk 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu ingin mencoba mencari ide bisnis baru, Tribuners?

Berdasarkan hasil sebuah riset, beberapa usaha ini sangat cocok untuk kamu mulai nih.

Kamu bisa mengawalinya dengan mengetahui kebiasaan belanja makanan generasi Z dan milenial.

Hal tersebut diungkapkan Populix pada survei terhadap tren belanja generasi Z dan milenial dalam membeli berbelanja makanan.

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu mengungkapkan hasil survei itu dalam pers rilis yang diterima dari PARAPUAN.

Timothy Astandu menjelaskan, Gen Z dan milenial dapat membeli makanan 1-3 kali seminggu secara offline dan 2-3 kali sebulan secara online.

Contoh Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga di Tahun 2023

"Gen Z dan milenial juga selalu ter-update informasi promo atau makanan viral melalui media sosial," tambah Timothy.

"Tren-tren inilah yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis kuliner dalam memasarkan produk mereka," katanya.

Perilaku Belanja Gen Z dan Milenial

Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan pada 3.138 Gen Z dan milenial, 57 persen responden mengatakan membeli makanan secara online.

Kemudian, sebanyak 57 persen lainnya membeli makanan secara offline-takeaway.

Mereka yang memasak makanan sendiri, presentasenya hanya 49 persen. Sedangkan, membeli makanan offline-dine in ada 46 persen, dan makan makanan yang tersedia di rumah 41 persen.

Dalam memilih tempat kuliner, Gen Z dan milenial mempertimbangkan harga (85 persen), menu (78 persen), jenis makanan (71 persen), dan kualitas layanan (58 persen).

Contoh Usaha Sampingan Bagi Karyawan Gaji Minim

Ada pun faktor yang menentukan dalam membuat keputusan untuk memilih
tempat kuliner adalah sebagai berikut:

- Promo atau diskon harga (65 persen).

- Lokasi atau tempat terdekat (61 persen).

- Rate tertinggi, baik terenak maupun terpopuler (57 persen).

- Tempat termurah (52 persen).

- Tempat terlaris (47 persen).

Produk Kuliner Paling Sering Dibeli

Dari situ, produk kuliner yang paling sering dibeli adalah seperti di bawah ini:

1. Berdasarkan kategori, fast food paling banyak dibeli (63 persen), disusul produk siap makan/minum (57 persen), dan makanan rumahan (33 persen).

Lalu ada produk siap masak (32 persen), frozen food (31 persen), dessert (29 persen), produk freshmade (20 persen), dan healthy food (19 persen).

Contoh Bisnis Frozen Food, Apa Saja Kelemahan dan Kelebihannya?

2. Berdasarkan jenisnya, makanan tradisional menjadi yang paling disukai, yaitu sebanyak 44 persen.

3. Untuk kuliner fusion Indonesia dengan Asian sebesar 17 persen.

4. Fusion Indonesia dengan western atau makanan Barat sebanyak 16 persen.

5. Terakhir dari segi minuman, kopi adalah yang paling sering dibeli oleh Gen Z dan milenial sebanyak 39 persen, disusul boba drink/minuman kekinian (24 persen), dan teh (20 persen).

Produk-produk kuliner tersebut bisa jadi acuan jika kamu mencari ide bisnis makanan/minuman yang laku di kalangan Gen Z dan milenial.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved