Gedung Perpustakaan Unka Sintang Mulai Dibangun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Gedung Perpustakaan Universitas Kapuas Sintang mulai dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri langsung oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Alfian mewakili Gubernur Kalbar.

Peletakan Batu pertama digelar di halaman komplek Kampus Unka Sintang, Jalan YC Oevang Oeray, Senin 5 Juni 2023.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Kampus Unka Sintang direncanakan bakal menelan anggaran Rp 2 miliar rupiah dibangun 2 lantai.

Unka Sintang mendapatkan bantuan hibah dari Gubernur Kalbar untuk tahap awal pekerjaan pemerataan tanah dan pondasi sebesar Rp 200 juta rupiah.

• Wabup Sintang Melkianus: Kalau Ada Anggaran, Tetap Kita Bangun Infrastruktur Dulu

"Unka tahun ini mendapatkan bantuan dari pemprov kalbar. Inilah yang digunakan untuk memulai pembangunan gedung perpustakaan. Anggaran gedung yang kami buat berdasarkan hitungan final 2 miliar. Dan proposal itu sudah kita audiensi dengan gubernur. Tahun 2023 kita mendapatkan hibah 200 juta. Memang kalau dipikir masih jauh, ya, tapi saya meyakini pasti ada kemurahan hati dari pemprov kalbar," kata Stefanus Ngebi, Ketua panitia pembangunan.

Stefanus memastikan akan terus menjalin komunikasi dengan pelbagai stakeholder dan Pemprov Kalbar supaya kekurangan dana pembangunan gedung perpustakaan dapat tercukupi.

"Mohon pada asisten tiga sampaikan ke Pak Gubernur, diperhatikan lagi pembangunan gedung ini. Hubungan anak bapak lah. Unka anggap anak. Artinya kita minta diperhatikan sehingga pembangunan bisa maksimal. Kami selalu berupaya membangun komunikasi ke seluruh stakehomder. Baik Kabupaten provinsi dan pusat," ujar Stefanus.

Disadari Stefanus, pembangunan gedung perpustakaan Unka masih banyak kekurangan. Namun, dia yakin Pemprov Kalbar akan membantu hingga selesai.

"Apa yang sudah kami rencanakan mohon didukung pemda dan provinsi. Universitas di timur kalbar ini andalan kita, sehingga masyarakat tidak harus jauh kuliah ke luar kota paling tidak dari sisi biaya terjangkau," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini