Doa Katolik

Renungan Katolik dan Bacaan Injil Hari Minggu 4 Juni 2023 Yohanes 3:16-18

Lihat bacaan renungan katolik hari ini Minggu 4 Juni 2023. Bacaan renungan Katolik merujuk dari bacaan injil hari ini Yohanes 3:16-18.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Lihat bacaan renungan katolik hari ini Minggu 4 Juni 2023. Bacaan renungan Katolik merujuk dari bacaan injil hari ini Yohanes 3:16-18. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan katolik hari ini Minggu 4 Juni 2023.

Bacaan renungan Katolik merujuk dari bacaan injil hari ini Yohanes 3:16-18.

Salah satu yang mau di tekankan oleh Yohanes dan juga oleh Rasul Paulus adalah tema perendahan diri yang sangat ekstrem yakni pengosongan diri.

Bahkan Paulus sangat tersentuh dengan kerendahan hati Yesus.

Dimana Dia sungguh melepaskan situasi yang nyaman di Surga dan berkenan menjadi manusia, untuk keselamatan umat manusia.

Renungan Katolik dan Bacaan Injil Hari Sabtu 3 Juni 2023 Markus 11:27-33

Yesus menampilkan wajah Allah yang solider dengan situasi kedosaan manusia.

Allah tidak mau tinggal diam dan menyaksikan drama kehidupan manusia seperti dewa-dewa dalam berbagai mitologi atau cerita klasik dewa-dewi.

Allah kita prihatin dan tidak hanya mau berhenti dalam sikap prihatin simpati saja, tetapi Ia turut memasuki situasi dunia dan terlibat langsung serta menerima akibatnya yakni Yesus.

Sang putera mengalami penyiksaan, sengsara dan wafat demi umat manusia.

Simpati Allah pada dunia tetap terjadi di dunia ini, dengan mengutus Roh Kudus guna mendampingi dan membimbing umat manusia sampai kepada akhir zaman.

Maka dalam hari Raya Tritunggal Maha Kudus ini, kita di ajak untuk merenungkan bahwa Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus, sungguh sungguh memperhatikan kita satu-persatu dan mereka sungguh-sungguh mampu bekerja sama dengan baik.

Kita diajak pertama-tama untuk rendah hati, mengosongkan diri dan terbuka kepada karya roh kudus.

Sedangkan secara duniawi, kita di ajak untuk juga rendah hati yakni terbuka pada sesama untuk saling bekerja sama.

Supaya rahmat Allah yang suci yakni peran Roh Kudus semakin berkembang dalam diri kita dan dalam masyarakat.

Sehingga secara bertahap kita turut dalam usaha Kristus dan para Rasul serta Gereja, dalam membangun Kerajaan Allah di dunia ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved