Kolaborasi dengan Pemkab Sambas, PLN Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan
Sedangkan Unsafe Condition atau yang bisa disebut kondisi berbahaya adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tingkatkan pemahaman masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan, PLN UP3 Singkawang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sambas gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan di Aula Kantor Bupati Sambas, Rabu 24 Mei 2023 lalu.
Manager PLN UP3 Singkawang, Beny Indra Praja, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan, khususnya disekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Masyarakat harus memahami ada 2 hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan umum terkait ketenagalistrikan, yakni kondisi unsafe act dan unsafe condition yang bisa terjadi kapan saja di rumah," ujar Beni.
Dijelaskannya, potensi Unsafe act atau tindakan yang berbahaya seperti menyentuh instalasi listrik tanpa pengaman, menggunakan tenaga listrik secara tidak sah, maupun tindakan yang biasa dilakukan sebagian warga sehari-hari seperti bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat didekat jaringan listrik, serta menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik, dan lain-lain.
Sedangkan Unsafe Condition atau yang bisa disebut kondisi berbahaya adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya listrik, penggunaan produk yang tidak memenuhi standar SNI, serta penggunaan listrik yang tidak memenuhi syarat keselamatan/SLO.
• PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Surabaya Selatan-Kalisari, TKDN Capai 74,38 Persen
“Untuk menghindari terjadinya kondisi unsafe act dan unsafe condition, kami melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan, sehingga masyarakat bisa menghindari maupun mencegah terjadinya kecelakaan listrik di lingkungan tempat tinggal masing-masing," imbuh Beni.
Senada, Asisten 2 Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Sabtuni, mengatakan bahwa selain mendatangkan banyak manfaat, listrik juga perlu diwaspadai jika tidak dimanfaatkan secara bijak dan benar.
"Banyak ancaman atau potensi bahaya listrik yang harus diketahui oleh masyarakat, agar tidak menimbulkan kecelakaan. Kegiatan forum keselamatan ketenagalistrikan ini sangat positif dan perlu dilaksanakan secara berkala di berbagai kesempatan," kata Sabtuni.
Ia berharap, seluruh informasi yang telah disampaikan bisa dipahami dan disebarluaskan ke seluruh warga, baik di desa maupun di kecamatan. Warga yang hadir dalam forum ini bisa menjadi perpanjangan lidah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya.
"Mari kita turut peduli terhadap keberadaan listrik. Gunakan listrik secara bijak, baik dan benar, agar seluruh aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Sabtuni. (*)
Pasar Murah di Pemangkat, Bupati Satono Disambut Ratusan Warga |
![]() |
---|
Marketing Award 2025, PLN UID Kalbar Tampilkan Semangat Inovasi untuk Indonesia |
![]() |
---|
MAUT di Kebun Alpukat Singkawang: Dua Warga Tewas Kesetrum Lalu Dikubur & Polisi Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
SAMBAS GEGER! Bayi Perempuan Usia 1-3 Hari Dibuang di Rumah Kosong, Polisi Kejar Orangtua yang Tega |
![]() |
---|
Rumah Warga di Sungai Batu Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik, Polisi Beberkan Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.