Puasa Dzulhijjah Sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha Lebaran Haji 2023 , Termasuk Tarwiyah dan Arafah

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya:

“Puasa Arqfah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang,"

"Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Sementara Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah , satu di antara Dalil nya adalah dalam Hadist dari Ibnu Abbas r.a berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين (أبو الشيخ ، وابن النجار عن ابن عباس)

• Niat Puasa Kamis dan Mengganti Puasa Ramadhan Sekaligus Qadha , Ini Hukumnya Menurut Mazhab Syafii

Artinya:

“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu,"

"Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.”

Namun, yang paling baik adalah menunaikan Puasa sejak tanggal 1 Dzulhijjah .

Sebagaimana anjuran Hadist berikut:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

Artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (HR. Abu Daud)

Puasa di 9 Hari pertama Dzulhijjah inilah yang jadi satu di antara amalan Ibnu Umar r,a , Ibnu Sirin dan orang - orang Shalih terdahulu .